Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 81

Polres Lebong Gelar Donor Darah dalam Rangka HUT Humas Polri ke-73

0

Tim medis mengambil tindakan dari salah seorang pendonor, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri yang ke-73, Polres Lebong menggelar kegiatan donor darah. Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta meningkatkan kepedulian sosial antar anggota kepolisian.

Dengan melibatkan sejumlah jurnalis yang biasa meliput agenda Polres Lebong, sebelum mendonorkan darah para peserta donor terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis UPTD RSUD Lebong

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK MH melalui Kasie Humas Polres Lebong Aipda Syaiful Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya wujud peringatan HUT Humas Polri, tetapi juga bentuk kepedulian sosial dari Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Melalui donor darah ini, kami ingin berbagi untuk membantu sesama yang membutuhkan. Setiap tetes darah yang didonorkan sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan transfusi darah di rumah sakit,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, puluhan kantong darah berhasil terkumpul dan nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Kabupaten Lebong. Tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat, donor darah ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor.

Dengan semangat “Bersama Kita Kuat, Bersama Kita Hebat”, Polres Lebong berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan sebagai bagian dari kepedulian sosial Polri serta dalam menjaga kesehatan anggota dan masyarakat. Peringatan HUT Humas Polri ke-73 ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat.

Reporter: Maya Fitria

Garda Rafflesia Bekerjasama dengan KPU Sosialisasikan Pilkada Bersih dan Transparan

0

Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024 di Seluma Part Center, Senin, 28 Oktober 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Garda Rafflesia menggelar sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu. Acara berlangsung di Seluma Part Center, Senin (28/10/2024).

Ketua Garda Rafflesia, Septo Adinara, menekankan pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak suara dan perlunya pelaksanaan Pilkada yang bersih dan transparan.

Sosialisasi pemilihan kepala daerah yang dihadiri oleh sejumlah masyarakat, tokoh masyarakat, dan pemuda, Septo menjelaskan bahwa kesadaran hak suara merupakan langkah awal menuju partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

“Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya sekadar penyampaian informasi, tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran warga agar memahami betul arti penting dari satu suara yang mereka miliki,” jelas Septo.

Menurut Septo, hak suara bukan sekadar kewajiban, melainkan juga hak yang menjadi fondasi bagi tegaknya sistem demokrasi di tingkat lokal hingga nasional. Ia berkomitmen Garda Rafflesia mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas.

“Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar didengar dan dihargai. Harapan kami, semua pihak, mulai dari penyelenggara hingga pemilih, bisa bekerja sama untuk menciptakan Pilkada yang jujur dan adil,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli KPU Provinsi Bengkulu, Zaki Antoni, mengingatkan masyarakat terkhususnya kepada peserta sosialisasi untuk tidak merendahkan kedaulatan rakyat melalui praktik politik uang.

“Tidak seharusnya suara rakyat dibeli dengan uang. Terlalu murah harga suara rakyat jika dibeli dengan uang Rp 50.000 atau Rp 100.000. Kedaulatan rakyat itu sangat mahal harganya, tidak bisa dibeli,” tegas Zaki usai mengisi materi sosialisasi.

Zaki mengajak masyarakat untuk menggunakan hati nurani dalam memilih, baik untuk calon gubernur (Cagub) maupun calon bupati (Cabup). Ia menekankan pentingnya memilih berdasarkan visi, misi, dan program kerja berdasarkan kebutuhan daerah.

Zaki juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang akan diadakan pada 27 November 2024, karena satu suara sangat menentukan masa depan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma untuk lima tahun ke depan.

“Silakan lihat visi misinya (Calon Kepala Daerah), sesuaikan dengan kebutuhan daerah. Apakah butuh infrastruktur jalan? Maka pilih Paslon yang mempunyai program infrastruktur. Jangan memilih calon kepala daerah karena uang,” tuturnya.

Reporter: Firzani

Uang Palsu Beredar di Kota Bengkulu, Sasar Sebuah Apotek – kupas Bengkulu

BENGKULU – Uang rupiah pecahan Rp. 50 ribu rupiah beredar di Kota Bengkulu. Kali ini pegawai di sebuah apotek di jalan Wr. Supratman, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu menjadi korbannya.

Hal itu diungkapkan Melta, Pemilik Apotek. Melta mengatakan, saat itu yang mengetahui uang palsu tersebut pertama kali yakni karyawannya ketika ingin menghitung uang apotek.

Saat menghitung uang itu, karyawan apotek curiga lantaran uang terlalu tebal. Ketika dicek ternyata benar uang tersebut merupakan uang palsu yng diprint oleh pelaku dan dilem menggunakan nasi.

“Kemaren posisinya saya tidak di lokasi. Cuma ada karyawan menelpon bahwa waktu menghitung duit itu, entah mau balikin atau menutup kasir melihat ada uang palsu. Ketika dicek iya, karena pas dibuka ditempel pakai nasi,” jelas Melta, pemilik apotek.

Melta menambahkan, uang palsu yang diterima karyawannya saat itu hanya satu lembar. Dia menyebut tidak ingin menaruh curiga kepada siapapun, sebab yang membeli obat-obatan di apotek miliknya banyak.

“Cuma mau nuduh siapa kan kita gak tahu. Cuma pasien banyak ke sini, jadi gak tahu. Uang nya satu lembar,” sambungnya.

Meski demikian, Melta mengaku belum berniat melapor ke pihak yang berwajib atas kejadian tersebut. Ia hanya menerima dan berusaha untuk lebih berhati-hati serta memviralkan nya saja ke Media Sosial agar masyarakat dapat berhati-hati.

Polda Bengkulu Utamakan Pembinaan untuk Atasi Geng Motor dan Kenakalan Remaja – kupas Bengkulu

BENGKULU – Polda Bengkulu mengadakan Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Mercure Bengkulu pada Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menangani maraknya geng motor dan kenakalan remaja di Provinsi Bengkulu.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar mengatakan, remaja perlu dibina dengan tepat, karena sedang dalam proses pencarian jati diri. Tanpa hal ini, remaja bisa terjebak dalam aksi kriminal  yang meresahkan masyarakat.

“Remaja membutuhkan arahan yang tepat dalam masa pencarian identitas diri mereka. Tanpa arahan tersebut, mereka berpotensi terjebak dalam tindakan kriminal yang merusak,” ujar Kapolda.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa berbagai tindakan kriminal, termasuk perusakan fasilitas umum, sering kali berawal dari aktivitas geng motor. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan menanamkan nilai etika, sopan santun, serta keteladanan hidup.

“Banyak anak muda kita yang mulai tersesat arah. Oleh karena itu, kita perlu mengadakan FGD ini untuk mencari solusi bersama. Anak-anak adalah penerus bangsa, dan kita wajib menanamkan nilai etika, sopan santun, serta keteladanan hidup yang baik bagi mereka,” lanjut Kapolda.

Lebih lanjut, ia berharap FGD ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara berbagai pihak guna mengatasi fenomena geng motor dan kenakalan remaja yang meresahkan. Dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan perilaku menyimpang, seperti tawuran dan kekerasan fisik, bisa ditekan.

“Saatnya kita memberikan perhatian khusus melalui pendidikan nilai-nilai etika dan akhlak yang baik. Kita juga harus mendukung kreativitas positif dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan remaja,” tutup Kapolda Irjen Pol Anwar.

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, yang turut hadir dalam acara ini, menegaskan bahwa persoalan geng motor dan kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

“Masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui FGD ini, kita akan menggali solusi dari berbagai perspektif, termasuk memperkuat Sistem Pengendalian Internal (SPI) di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Ia juga berharap adanya sinergi yang lebih erat antara sekolah, masyarakat, dan aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para remaja.

“Sekolah tidak dapat berdiri sendiri dalam menghadapi permasalahan ini tanpa dukungan masyarakat dan aparat hukum. Pendidikan yang baik harus menjadi landasan utama dalam pembentukan karakter generasi penerus kita,” pungkas Rosjonsyah.

Baru Dua Hari Bekerja, Pjs Bupati Bengkulu Utara Kunjungi Pulau Enggano

0

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara Andi Muhammad Yusuf bersama warga Pulau Enggano, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara Andi Muhammad Yusuf mengawali hari kedua kerjanya dengan mengunjungi ke Kecamatan Enggano. Dalam kunjungan itu Pjs Bupati melaksanakan berbagai kegiatan penting.

“Iya mengawali kerja sebagai Pjs Bupati, saya mengunjungi Pulau Enggano untuk menggelar berbagai kegiatan seperti Senam Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan meninjau fasilitas kesehatan di Puskesmas Enggano,” kata Pjs Bupati, Selasa, (22/10/2024).

Pjs Bupati menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, Ia juga memastikan kulaitas kesehatan di pulau terluar ini berjalan dengan baik.

Lanjutnya, Ia berharap pelajar di Enggano tetap optimis dan semangat dalam mengejar pendidikan meski mereka tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota. Menurutnya, jarak tidak menentukan seseorang dalam menggapai cita-citanya.

“Walaupun Enggano terletak jauh dari ibu kota, semangat kalian untuk belajar harus tetap menyala. Fokuslah pada pendidikan, karena itulah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Maka itu penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan,” ujarnya.

Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf memberikan apresiasi kepada para orang tua dan guru di Enggano yang terus membimbing generasi muda. Ia berharap bimbingan dan dukungan dari para pendidik dan orang tua dapat menjadi motivasi tambahan bagi anak-anak Enggano untuk terus belajar dan menjauhi pengaruh negatif yang bisa menghambat masa depan mereka.

“Anak-anak Pulau Enggano adalah harapan masa depan kita. Mereka adalah generasi emas yang akan membawa daerah ini dan bangsa kita menjadi lebih maju. Pendidikan adalah fondasi utama untuk mencapai hal itu,” pungkasnya. (Adv)

Reporter: Repi Pratomo

Peringatan HUT Pemuda Pancasila di Mukomuko Berlangsung Meriah dan Penuh Semangat

0

Momen bersama dalam peringatan HUT Pemuda Pancasila di Kabupaten Mukomuko, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Peringatan HUT Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Mukomuko, berlangsung meriah. Acara yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini mengusung tema “Bersatu Mempertahankan Ideologi Pancasila sesuai Naskah UUD 1945”.

Kegiatan diawali dengan upacara resmi yang diikuti oleh semua anggota Pemuda Pancasila Mukomuko. Setelah upacara, para personel bergerak menuju Pantai Pandanwangi Kota Mukomuko untuk mengikuti acara pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Turut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Mukomuko, Kapolres Mukomuko yang diwakili oleh Kapolsek Kota Mukomuko, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mukomuko.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Mukomuko, Adhika Kusuma dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang penuh semangat kebersamaan ini.

Ia mengapresiasi kehadiran seluruh anggota Pemuda Pancasila, tamu undangan, serta para pimpinan daerah yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam peringatan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung acara ini. Tema yang diangkat saat ini merupakan pengingat bagi kita semua untuk tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa,” kata Ketua MPC.

Adhika menekankan pentingnya peran Pemuda Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tingkat lokal. Dengan demikian, Ia berkomitmen organisasi ini akan terus berupaya untuk hadir ditengah-tengah masyarakat.

“Sebagai bagian dari generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ideologi Pancasila. Mari kita wujudkan persatuan dan kesatuan, serta terus mempererat tali silaturahmi antar anggota dan masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh, Adhika berharap organisasi ini terus bersinergi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan visi dan misi pembangunan di wilayah Kabupaten Mukomuko.

“Sebagai organisasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, tentu kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Untuk itu kami siap bersinergi dalam berbagai bidang, terutama program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Pj Bupati Mukomuko, M Rizon yang hadir dalam acara itu mengucapkan selamat HUT kepada organisasi Pemuda Pancasila. Ia berpesan agar peringatan ini menjadi refleksi bagi seluruh personel untuk lebih memaknai apa yang terkandung dalam UUD 1945.

“Selamat hari lahir Pemuda Pancasila. Semoga momen ini menjadi bahan renungan kita untuk merefleksikan diri arti tentang berbangsa dan bernegara,” kata Pj Bupati.

Ia juga berharap sinergi yang sudah terjalin selama ini dapat memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mukomuko. “Kami percaya bahwa bersama Pemuda Pancasila, kita bisa menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Mukomuko,” ujarnya.

Reporter: Purwanti

Terlibat Korupsi, Ayah dan Anak yang Menjabat Kades dan Sekdes di Bengkulu Utara Dijebloskan ke Penjara – kupas Bengkulu

BENGKULU – Seorang Kepala Desa (Kades) di Desa Talang Renah, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu bernisial SA dijebloskan ke dalam penjara lantaran melakukan tindak pidana korupsi.

Selain SA, anak kandungnya bernisial GW yang menjabat sebagai Sekretaris Desa juga ikut dipenjara. Mereka melakukan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2023 yang bersumber dari APBDes.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Rizky Dwi Cahyo, polisi menemukan kerugian negara Rp. 280 Juta rupiah dalam pelaksanaan Dana Desa 2023. Sehingga, kata Kasat, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Keduanya sudah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka untuk ditahan,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Senin (28/10/24).

Lebih lanjut Iptu Rizky menjelaskan, kerugian negara tersebut berdasarkan penghitungan inspektorat. Selain itu, sambung Kasat, polisi juga sudah menghadirkan saksi untuk dimintai keterangan dan melakukan pengecekan di lokasi pembangunan jembatan yang dikerjakan dengan dana desa 2023 senilai Rp 402 Juta

“Pekerjaan jembatan tersebut tidak selesai lantaran dikerjakan oleh pihak ketiga dan hanya dijanjikan uang senilai Rp 220 Juta, itupun hanya dibayarkan kurang dari Rp 200 juta,” tambahnya.

Akibat perbuatannya tersebut kedua tersangka dikenakan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Dengan ancaman dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp200.000.000 dan paling banyak RP. 1.000.000.000 ( Satu Milyar Rupiah).

Ratusan Kendaraan dan Knalpot Racing Diamankan Polres Bengkulu Utara Selama Operasi Zebra Nala – kupas Bengkulu

BENGKULU – Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bengkulu Utara mengamankan ratusan kendaraan roda dua dan sejumlah kendaraan roda empat hasil Operasi Zebra Nala tahun 2024 yang dilaksanakan selama dua minggu.

Selain kendaraan, petugas Satlantas Polres Bengkulu Utara juga mengamankan sejumlah knalpot tidak standar atau knalpot brong.

Adapun jumlah kendaraan dan knalpot yang diamankan diantaranya R2 sebanyak 220 unit, R4 sebanyak 4 unit, R6 sebanyak 1 unit dan pelanggaran knalpot racing 285 unit telah diamankan.

Kasat Lantas Polres Bengkulu Utara, Iptu Ayu Sekar Sari Kuraisin mengatakan jumlah dari hasil Operasi Zebra Nala tahun 2024 ini cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Sebagian besar pelanggaran yang ditemukan terkait dengan penggunaan knalpot tidak standar, kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, dan kelengkapan surat-surat kendaraan,” ungkap Iptu Ayu, Senin (28/10/24).

Iptu Ayu menambahkan, Opera Zebra Nala ini dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas. Dengan begitu, kata dia pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan strategi penindakan di masa mendatang.

“Nantinya penindakan pelanggaran lalu lintas akan terus kami lakukan untuk memberikan efek jera bagi pengendara,” demikian Kasat Lantas Polres Bengkulu Utara.

Kejari Bengkulu Musnahkan Ribuan BB Dari 114 Tindak Pidana – kupas Bengkulu

BENGKULU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu melakukan pemusnahan ribuan barang bukti (bb) hasil sitaan atau rampasan dari 114 perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap, Senin (28/10/24) pagi sekira pukul 10:00 WIB.

Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari senjata api berbagai jenis, senjata tajam jenis pisau, parang dan pedang, ganja, pil ekstasi dan sabu-sabu serta alat hisapnya, ribuan obat-obatan terlarang dan uang palsu (upal) serta bb lainnya.

Pemusnahan barang bukti seperti upal dimusnahkan dengan cara dibakar, barang bukti sabu-sabu dan obat-obatan diblender dan senjata tajam serta senjata api dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan alat grenda.

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Ni Wayan Sinaryati mengatakan, barang bukti tersebut merupakan perkara tindak pidana umum periode Januari tahun 2023 hingga Oktober tahun 2024.

“Ini barang bukti perkara dari tahun 2023 sampai Oktober 2024 kami musnahkan. Perkara tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap,” ujar Ni Wayan Sinaryati, Kajari Bengkulu.

Sementara itu, lanjut Ni Wayan untuk amunisi senjata api nantinya akan di serahkan kepada pihak kepolisian Polda Bengkulu. Sebab, kata dia Kejari Bengkulu belum memiliki alat untuk memusnahkan barang tersebut.

“Nah kalau untuk amunisi itu nanti kita serahkan ke Polda Bengkulu, karena kami disini tidak memliki alat untuk memusnahkan. Sehingga untuk menjaga keselamatan bersama jadi kami serahkan ke Polda,” tambah Kajari.

Disisi lain, dalam pemusnahan tersebut disaksikan langsung oleh Kapolresta Bengkulu, Dandim 0407, Pj Walikota, Kepala BNN Kota, dan Kepala Bank BI.

Berikut jumlah barang bukti yang dimusnahkan:

1. Sabu-sabu 88,96 gram

2. Ganja 1.098 gram

3. Pil ekstasi 2 butir

4. Samcodin 2.000 butir

5. Hexymer 2.060 butir

6. Misoprostol 32 butir

7. Cytotec 33 butir

8. Uang Palsu 4.000.000,

9. Senjata Api 8 pucuk

10. Dan barang bukti lainnya

Kampanye Teddy Rahman dan Gustianto Banyak Temui Keluhan Masyarakat

0

Warga memanfaatkan momen untuk berswafoto dengan Calon Bupati Teddy Rahman dan Gustianto saat kampanye di salah satu desa di Seluma, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Teddy Rahman dan Drs. Gustianto (Teguh), menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyuarakan keluhan dan harapan mereka.

Dalam perjalanan kampanye mereka mengunjungi 90 desa, berbagai aspirasi dan isu muncul ditengah-tengah kampanyenya. Mereka seperti dipaksa untuk membawa perubahan di Kabupaten Seluma.

Sebagian besar masyarakat menekankan perlunya pembangunan fisik dan nonfisik yang merata. Dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan, warga mengungkapkan kekhawatiran tentang pelayanan publik yang belum maksimal dan birokrasi yang rumit di lingkungan pemerintahan.

“Kita lihat sendiri, keluhan masyarakat mengenai aspek-aspek yang bersentuhan langsung dengan kehidupan mereka sangat mendominasi,” ujar Teddy Rahman saat roadshow desa.

Paslon Teguh, yang mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, merasa termotivasi untuk mewujudkan perubahan. Teddy menegaskan pentingnya membentuk tim kerja yang solid, yang tidak hanya sekadar melaksanakan perintah, tetapi juga membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab di antara semua anggota organisasi.

“Seorang pemimpin harus bisa menangkap semua aspirasi masyarakat dengan baik. Jangan setiap masukan ataupun saran dari masyarakat terlewatkan serta semua aspirasi itu jangan diangap sebagai beban, ” katanya

Saat ini, dengan sekitar 90 desa yang telah dikunjungi, Teddy dan Gustianto bertekad untuk membawa aspirasi masyarakat ke tingkat pemerintahan pusat.

“Kita harus menginventarisir potensi yang ada di setiap desa. Amanat masyarakat ini akan kita wujudkan, namanya amanat itu merupakan sebuah amanah yang harus ditanggung jawabkan, ” ujarnya.

Dalam konteks ini, tantangan yang dihadapi pasangan calon tidak hanya datang dari dalam, tetapi juga dari luar, termasuk intimidasi dari sejumlah kalangan. Teddy mengingatkan pentingnya melaksanakan tanggung jawab pemerintahan dengan sepenuh hati, bukan hanya sebagai formalitas.

Perjalanan kampanye ini tidak hanya menjadi momen politik, tetapi juga sebuah cermin bagi masyarakat Seluma yang menginginkan perubahan nyata. Dalam setiap pertemuan, harapan akan “Seluma Emas” kian menguat, menandakan bahwa masyarakat siap mendukung pemimpin yang mampu mendengarkan dan mewujudkan impian mereka.

Reporter: Deni AP