Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu merilis sejak diberlakukannya perubahan tahun dasar sesi 2000 ke tahun 2010, Produk Domestik Bruto (PDRB) daerah itu naik menjadi 52,4 persen sebesar Rp 28,3 triliun.
Sementara PDRB saat menggunakan tahun dasar 2000 tercatat hanya sebesar Rp 18,6 triliun. Kenaikan PDRB tersebut disokong oleh aktifitas perkebunan kelapa sawit dan karet.
”Perubahan tahun dasar sebagai refrensi perhitungan merupakan kebutuhan terkini karena banyaknya pertambahan kategori penghitungan, dan Bengkulu naik menjadi 52,4 persen karena disokong oleh perkebunan karet dan sawit,” kata Kabid Neraca Wilayah dan Analisis BPS, Provinsi Bengkulu, Rudi Nuryadi, Kamis (5/2/2015).
Ia menambahkan mulai tahun 2015 dengan terjadinya perubahan tahun dasar PDRB seri 2010 terdapat penambahan baru kategori sebanyak 17 kategori.
”Kalau seri PDRB 2000 hanya sembilan ketegori sekarang menjadi 17 kategori, ini terjadi karena perkembangan ekonomi secara internasional dan nasional terstandarisasi dari organisasi PBB,” demikian Rudi.(kps)