kupasbengkulu.com – Guru dan siswa tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kepahiang sepertinya harus memprint out CD buku kurikulum 2013. Itu dimungkinkan, lantaran keterlambatan pengiriman buku K13, dari pihak perusahaan yang ditunjuk Kemendikbud untuk mencetak dan mendistribusikan ke Provinsi Bengkulu.
“Keterlambatan pengiriman buku K13, untuk jenjang SMP dan SMA ini, disebabkan oleh pergantian perusahaan setelah perusahaan yang ditunjuk awalnya mengundurkan diri. Itu pastinya bakal merugikan para guru dan siswa kita, lantaran mereka harus melakukan print out CD buku K13,” sampai Kepala Bidang Dikmen Dinas Dikpora Kepahiang, Riswo, Senin (29/9/2014).
Selanjutnya, nilai kerugian pada guru dan siswa dimungkinkan Riswo akan bertambah, jika buku K13 tetap didatangkan pihak perusahaan setelah print out dilakukan.
“Guru dan siswa nantinya bisa-bisa bertambah rugi, jika buku K13 dari perusahaan itu tetap didatangkan setelah para guru dan siswa itu sudah print out CD, ” ungkap Riswo.
Sedikit diinformasikan Riswo, jika Dikpora Kepahiang pernah didatangai oleh salah satu perusahan yang mengaku sebagai pihak ketiga yang mendistribusikan buku ke sekolah-sekolah di Kepahiang.
“Kami pernah didatangi seorang petugas yang bernama Nugroho Tri Putranto, mengaku dari perusahaan pengganti yang akan mengirim buku K13 ke Kepahiang. Karena belum mendapatkan informasi resmi dari pihak terkait, maka kami tidak memberikan data terkait pendistribusian buku K13 itu,” jelas Riswo menutup pembicaraan.(cr11)