kupasbengkulu.com – Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, Kamis (14/8/2014), sekitar pukul 10.41 WIB, memenuhi panggilan Kejaksaaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Terkait dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2013 dengan anggaran sekitar Rp 9 Miliar.
(Baca juga : Besok, Walikota Bengkulu Diperiksa Jaksa)
Tiba di Kejari Walikota yang menaiki Mobil Dinas (Mobnas) Toyota merek Innova warna putih bernopol BD 1228 SR, mengenakan pakaian batik cokelat, terlihat senyum saat menyapa awak media.
Setelah itu, orang nomor wahid ini langsung memasuki ruangan Kasi Intel Kejari Bengkulu. Setelah 30 menit berada di dalam ruangan Kasi Intel Helmi, berpindah ke ruangan Kasi Pidsus untuk dimintai keterangan.
”Saya dimintai keterangan soal Bansos, ini baru mau mulai dimintai keterangan,” singkat Helmi, saat menjawab pertanyaan, awak media, Kamis (14/8/2014).
Pada kesempatan tersebut, Helmi sempat keluar untuk menunaikan salat Dzuhur di Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu.
Sementara itu, Kejari Bengkulu, Wito mengatakan, status Helmi baru sebatas dimintai keterangan dan pengumpulan bukti.
”Dimintai keterangan karena pernah memberikan disposisi dan membubuhkan tandatangan. Hasilnya tunggu tim penyidik apakah nantinya terjadi pelanggaran pidana atau administrasi,” terang Wito.
Ia melanjutkan, dalam aturan Permendagri pemberian dana Bansos tidak boleh diberikan secara gelondongan, atau dalam jumlah besar kepada individu atau organisasi tertentu harus terinci dan memiliki kriteria.(yee)