Kupas News, Jakarta – Partai Golkar telah mengkonsolidasikan dengan baik terkait persoalan dan tantangan yang akan dihadapi jelang pemilu 2024. Konsolidasi yang dilakukan partai golkar menyikapi tentang bagaimana menghadapi gangguan baik dari internal maupun eksternal partai.
Dikatakan langsung oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu Samsu Amanah usai menghadiri Rakornas Sekretaris DPD Golkar Provinsi se Indonesia di Sekretariat DPP Partai Golkar, Sabtu (26/02) di Jakarta.
Sebagai salah satu partai besar, kata Samsu, Golkar telah siap menghadapi berbagai tantangan menjelang Pemilu 2024, baik pemilu legislatif, eksekutif, pemilihan kepala daerah provinsi hingga tingkat Kabupaten/kota.
”Berdasarkan hasil dari survei elektabilitas Partai Golkar, nama Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Indikator ini tentu menjadi perhatian serius dari lawan politik nantinya,” kata Samsu Amanah yang juga menjabat sebagai Waka I DPRD Provinsi Bengkulu.
Kenaikan elektabilitas ini berdasarkan tiga lembaga survei yakni Network Nasional, Indonesia Network Election Survey (INES) dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
“Saat ini ada tiga lembaga survei yang telah melakukan survei terhadap ribuan responden di berbagai daerah se-Indonesia. Hasil dari ketiganya menunjukan elektabilitas Airlangga Hartanto dari partai Golkar mengalami kenaikan yang signifikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, indikator dari ketiga lembaga survey, kata Samsu nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berada dibawah Airlangga Hartanto. Maka itu dirinya mengajak seluruh komponen baik kader maupun tokoh partai terus tetap menjalin sinergi untuk menaikan elektabilitas partai lebih jauh lagi.
“Airlangga Hartanto mengungguli nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Mari bersama kita menjaga mempertahankan elektabilitas ini. Selain memenangkan Airlangga Hartanto pada pemilu 2024 juga Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Provinsi Bengkulu,” demikian Samsu.
Editor: Alfridho Ade Permana