Sabtu, Februari 8, 2025

NCW Mukomuko Laporkan Dugaan Pungli Pengurusan Suket Kejiwaan PPPK ke Kejaksaan

NCW Mukomuko menyerahkan berkas laporan dugaan penyalahgunaan jabatan dan tindak pidana korupsi ke Kejaksaan Negeri Mukomuko, Foto: Dokkupas Bengkulu – BKPSDM Kabupaten Mukomuko telah...
BerandaSatu Minggu 3 Sapi Terkena Virus Ingusan di Kaur

Satu Minggu 3 Sapi Terkena Virus Ingusan di Kaur

sapi

Kaur, kupasbengkulu.com – Dalam satu minggu ini sebanyak tiga ekor sapi di wilayah Kabupaten Kaur terserang penyakit Ingusan (Malignant Catarrhal Fever). Jenis penyakit ini merupakan penyakit yang menular, menyerang sistem pernapasan hewan.

Menurut Keterangan Dinas Pertanian dibidang Peternakan Kabupaten Kaur saat ini ada dua Kecamatan yang hewan ternak warganya sudah terkena gejala penyakit Malignant Catarrhal Fever yakni Kecamatan Maje dan Kaur Selatan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur Defrial melalui Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesmavet Rahkmad Fajar menuturkan sudah ada tiga hewan yang terdata dan diduga mengidap penyakit Malignant Catarrhal Fever di Kabupaten Kaur saat ini. Penyakit ini bersifat akut yang dapat menimbulkan kematian pada hewan dan virus menular ini biasanya menyerang sapi Bali dan kerbau dan penyakit ini sering ditularkan dari kambing dan domba.

“Biasanya virus ini ditularkan melalui perantara kambing dan domba, kemudian ke sapi bali. Dalam minggu kemarin ada tiga sapi yang terkena penyakit ini hingga meninggal. Kita menyarankan kepada peternak agar menjauhkan ternak sapi dan kerbau dengan kandang atau ternak kambing atau domba yang biasanya rentan terhadap penyakit ini,” pungkas Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesmavet Rahkmad Fajar.

Ditambahkannya gejala awal penyakit tersebut yaitu Keluar cairan berupa ingus dari hidung dan mata ternak yang menyebabkan ternak sulit bernapas, sehingga ternak mengalami setres atau depresi dengan kejang-kejang dan mengalami penurunan nafsu makan sehingga menyebabkan hewan kurus.

“Untuk saat ini kita tidak tahu pasti obatnya, namun kita bisa melakukan pencegahan dengan menjauhkan ternak sapi dan kerbau dari ternak kambing atau domba. Serta pemberian vaksin dengan bimbingan atau anjuran dokter,” tutupnya. (mty)