kupasbengkulu.com – Sebanyak 18 tenaga pengajar di Kecamatan Enggano, baik berstatus PNS, maupun non PNS yang telah mengantongi Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Pendidikan (NUPTP), menuntut tunjangan khusus kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara.
Kepala SDN 2 Enggano, Tri Hartanto mengatakan, untuk tenaga pengajar yang belum menerima tunjangan khusus tahun 2013 sebanyak 18 guru tingkat SD se Kecamatan Enggano. Semestinya tunjangan itu, dibayar setiap bulan bahkan per semester.
”Besaran tunjangan tergantung dengan tenaga pengajar atau satu bulan gaji pokok, yang menerima itu semuanya sudah memiliki NUPTP,” kata Tri, Jumat (4/4/2014).
Ia menambahkan, tunjangan NUPTP tersebut mulai macet sejak tahun 2013 lalu sebanyak 22 tenaga pengajar belum dapat tunjangan. Namun, setelah diperjuangkan 13 tenaga pengajar berhasil diperjuangkan. Ia menjelaskan, guru yang memiliki NUPTP mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sebanyak 37 guru.
”Tunjangan ini sudah berlaku sejak tahun 2007,” jelas Tri diamini guru SDN 02 Enggano Jasum Sawalan.
Keluhan tunjangan yang belum diterima tersebut, secara langsung disampaikan ke Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd.
”Kita minta dari guru yang belum terima tunjangan dapat membuat surat secara resmi ke Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dari sana tentunya akan kami tindaklanjuti,” demikian Junaidi.(gie)