kupasbengkulu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai saat ini belum melakukan sosialisasi secara merata di Provinsi Bengkulu, terutama untuk para Lanjut Usia (Lansia) yang ada di panti jompo dimana seharusnya mendapat perhatian khusus.
Sosialisasi untuk pemilihan umum itu sangat penting, terutama untuk para Lansia. Tapi faktanya sosialisasi tersebut tidak berlaku di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (Panti Jompo), karena hingga saat ini belum adanya sosialisasi pencoblosan dari KPU.
“Sampai saat ini belum ada sosialisasi dari KPU terkait pemilu, padahal waktu pemilihan umum tinggal menghitung hari, ” jelas Kepala Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia, Askan, S.Sos, Sabtu (29/03/2014).
Dikatakannya, KPU harus melihat juga para lansia yang ada di panti jompo, karena para lansia yang ada di panti jompo ini juga sangat antusias menyambut pemilu.
Apalagi menurut Askan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di panti jompo ini 60 orang. dan para lansia juga belum mengetahui siapa yang bakal dipilihnya nanti.
Mengingat para pemilih ini sudah berusia lanjut membutuhkan penjelasan dan pendamping tentang tata cara mencoblos harus benar-benar dilakukan dengan serius, selain itu para lansia sendiri belum mengetahui siapa-siapa caleg yang mencalonkan diri untuk pemilu tersebut.
“Kami dari panti bersedia mempersiapkan tempat diruangan Aula panti jika akan dilakukan sosialisasi pemilu, karena bagi kami sosialisasi pemilu itu penting, mengingat antusias para lansia dalam mengikuti perkembangan pemilu,” ujar Askan.(yee)