Sabtu, April 27, 2024

Sumber Kesejahteraan Nelayan, DKP Provinsi Bengkulu Dukung Pengembangan Budidaya Lobster

Sumber Kesejahteraan Nelayan, DKP Provinsi Bengkulu Dukung Pengembangan Budidaya Lobster

Thu, 01/18/2024 – 18:55

Kepala DKP Provinsi Bengkulu bersama nelayan pembudidaya Lobster, Kamis, 18 Januari 2024, Foto: Dok

Kupasbengkulu.com – Lobster adalah salah satu komoditas laut yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Komoditas ini banyak ditemui di wilayah perairan Bengkulu yang membentang dari Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Mukomuko. Prospek ekonominya pun sangat menjanjikan dan berpotensi menjadi komoditas andalan dalam membangun kesejahteraan nelayan.  

Demikian disampaikan Kepala Dinas Dinas Keluatan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi saat mengunjungi Percontohan Budidaya Lobster yang dikembangkan komunitas nelayan Kota Bengkulu di kawasan perairan Pulau Tikus, Kamis, (18/02/2024)

“Kita memiliki potensi yang sangat besar di bidang budidaya Lobster, apalagi ini dikembangkan sendiri oleh putra daerah kerjasama dengan teman-teman dari luar. DKP tentu memberikan dukungan penuh, muda-mudahan pilot project ini sukses dan multiefek, bukan hanya untuk kesejahteraan nelayan tapi berbagai sektor seperti lapangan kerja” kata Syafriandi.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan selalu hadir memberikan dukungan dengan memfasilitasi nelayan-nelayan yang ingin mengembangkan budidaya Lobster. Pemerintah sebagai regulator akan memberikan kemudahan dalam bentuk perizinan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan khusunya  kepada nelayan-nelayan Bengkulu yang terus berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya kelautan yang kita miliki. Ini baru permulaan, muda-mudahan budidaya ini terus berkembang sehingga nanti ada alternatif baru sumber pendapatan nelayan kita” kata Syafriandi

Lebiha lanjut ia mengatakan, saat ini baru sekitar 2 hektar ruang laut yang dimanfaatkan dengan 25 ribu bibit yang ditebar. Namun, kedepan akan terus dikaji untuk pengembangan sehingga budidaya Lobster bukan hanya menjadi alternatif tetapi menjadi sektor andalan. 

“Kita terus pantau dan berikan pendamping, ini akan jadi cikal bakal pengembangan budidaya Lobster di Bengkulu. Dalam waktu dekat kita akan urus KPRL dan akan kita keluarkan KPRL-nya sehingga budidaya ini juga sesuai dengan peraturan yang berlaku” kata Syafriandi. 

Sementara pemilikk budidaya Lobster, Adi mengatakan, metode yang dikembangkan mengadopsi cara budidaya Lobster di Vietnam yakni dengan kerambah dasar laut. Lobster dipelihara setiap hari oleh tenaga kerja yang berpengalaman sebagai penyelam.  

“Budidaya seperti ini banyak dikembangkan di Vietnam, kerambah dasar laut sekitar kedalaman 12 meter. Bibit yang kami gunakan bibit alami tangkapan nelayan sendiri termasuk pakannya semuanya alami menggunakan ikan-ikan kecil yang tidak terjual di pasar” kata Adi. 

Lebih lanjut ia mengatakan, perairan Bengkulu sangat potensial untuk penngembangan budidaya Lobster, pasarnya juga sangat menjanjikan. “Kalau permintaan pasar Lobster ini no limit, terutama pasar luar negeri, asal ada barang, justru mereka khawatir kalau kita tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka” kata Adi 

Reporter: Irfan Arief

Ekonomi Bisnis 

Related

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati Seluma

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati...

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka 73,23

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka...

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas ...

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana...

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...