
Kaur, kupasbengkulu.com – Ribuan hektare Kelapa di Kecamatan kota Bintuhan, Kaur Akhir ini terserang hama berupa ulat daun. Ulat-ulat ini tanpa diketahui asalnya dan datang begitu saja dan menyebar di puluhan hektare tanaman kelapa warga.
Akibat dari serangan hama ini daun-daun kelapa habis dimakan ulat, tinggal tersisa lidi-lidinya. Tidak hanya itu hasil panen buah kelapa merosot dan buahnya tidak lebat lagi. Hal ini disebabkan sari bunga dan daun kelapa dimakan ulat.
Salah satu Petani Kelapa Bambang menerangkan hama ulat ini sudah hampir dua bulan menyerang tanaman kelapa, yang mengakibatkan petani merugi. Karena hasil yang diperoleh berbeda jauh dari sebelum tanaman terserang hama.
“Akibat serangan hama ini kita merugi, karena buahnya tidak bagus lagi, dan daun-daun kepala pada habis dimakan ulat, tinggal lidinya yang tersisa. Biasanya dalam sebulan kita panen 500 buah kelapa, saat ini hanya 250 buah akibat terserang ulat,” terang Bambang.
Hama ulat kelapa ini tidak hanya disatu titik, namun hama ini telah menyebar kebeberapa lahan lainnya. Akibatnya banyak petani yang merugi, sedangkan untuk mengatasi atau mengobati tanaman yang terserang ulat tersebut para pet ani mengaku belum tahu solusinya.
“Saat ini kami belum tahu solusi untuk mengatasi serangan hama ini, dan masih bertanya-tanya pada yang lain,” pungkas Bambang. (mty)