Selasa, Juli 8, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHEADLINEDikenal Pendiam, Pemuda Ini Diduga Cabuli Tujuh Bocah

Dikenal Pendiam, Pemuda Ini Diduga Cabuli Tujuh Bocah

Tersangka menjalani pemeriksaan
Tersangka menjalani pemeriksaan

Kepahiang, kupasbengkulu.com – Seorang pemuda asal Kecamatan Kepahiang, BAP (18) alias BM, diduga telah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap tujuh bocah di bawah umur. Sebelumnya, BAP dilaporkan ke Polres Kepahiang telah mencabuli seorang bocah tetangganya pada Senin (29/08/2016).

Pengakuan BAP yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang tengah marak terjadi di Kepahiang belakangan ini, korban di antaranya berjenis kelamin laki-laki.

“Tersangka sempat mengaku ada sekitar tujuh korban. Kita punya bukti pengakuanya, yang mana juga ada korban sejenis,” ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS, melalui Kasat Reskrim, Iptu M Indra Parameswara.

Modus tersangka dalam melakukan aksinya, terlebih dahulu mengajak korban menonton film porno. Kemudian korban dipaksa untuk meniru adegan seperti oral seks.

“Perbuatan tersangka sudah 2 tahun. Ada yang dicabuli dan juga disodomi. Itu hasil pemeriksaan kita terhadap tersangka maupun saksi-saksi,” jelasnya.

Sedangkan untuk korban yang dilaporkan sebelumnya, sebut saja namanya Imut (5), tersangka mengaku melakukannya dengan jari.

“Terungkap setelah orang tua korban mencurigai anaknya yang terus meringis kesakitan usai buang air kecil. Tidak terima, mereka langsung melaporkan. Tersangka berhasil diamankan saat menjalani profesinya mengantarkan kue,” sampai Indra.

Diketahui, tersangka di lingkungannya dikenal santun dan pendiam. Tersangka dipercayai oleh orang tua korban untuk menitipkan anak-anak mereka. Adanya laporan tentang perbuatan tersangka, seketika saja membuat geger warga sekitar. (slo)