kupasbengkulu.com – Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE., menegaskan kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk tidak memilih Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang tak pro rakyat.
Hal ini seperti disampaikannya saat acara penyerahan dana Samisake di Kelurahan Padang Jati dan Kelurahan Kebun Beler, Senin (17/02/2014).
“Caleg yang tidak mendukung Samisake tak usah dipilih. APBD itu uang rakyat, salah satunya dengan program Samisake ini. Jadi kalau ada caleg yang tak mendukung Samisake, artinya dia tidak setuju APBD untuk rakyat,” tegas Helmi.
Penyerahan dana Samisake ini dilakukan langsung oleh Walikota. Kelurahan Padang Jati menerima dana bantuan sejumlah Rp 280 juta, sedangkan di Kebun Beler dana yang dikucurkan Rp 283 juta.
“Dana yang diterima Kelurahan Padang Jati Rp 280 juta, namun yang disalurkan hari ini baru Rp 65 juta untuk 37 KK,” ujar Zamzami, ketua LKM BMT Kota Mandiri.
“Kalau untuk Kelurahan Kebun Beler, dana yang diberikan Rp 283 juta, namun di tahap awal ini akan diserahkan Rp 202 juta untuk 136 KK,” tambah Watima, S.Sos., Lurah Kebun Beler dari lokasi yang berbeda.
Ditambahkan Beni Alamsyah, Kepala UPTD (Unit Pelaksaan Teknis Dinas), dana Samisake periode kedua sudah dianggarkan senilai Rp 1 Miliar.
“Kita akan prioritaskan pada LKM yang performa tingkat pengembaliannya tinggi. Jadi nanti akan terus dilakukan evaluasi,” jelas Beni.
Ditekankan kepada seluruh masyarakat penerima dana Samisake untuk melakukan pengembalian dana dengan baik. Walikota berpesan, kepada masyarakat yang tidak melakukan pengembalian sesuai kesepakatan, yaitu bunga 0,5% per tahun, untuk selanjutnya tidak akan diberikan dana Samisake lagi.(val)