kupasbengkulu.com – Kembali masalah mobil terjadi lagi di Bengkulu. Kali ini korbannya Yulianti (27) warga Lingkat Timur, Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Ia mendaatangi Mapolsek Gading Cempaka Sabtu (17/5/2014) guna melaporkan Muhamad Maulana Putra yang mengadaikan mobilnya tanpa izin 2 bulan yang lalu.
Menurut Yulianti, mobil tersebut memang direntalkannya kepada pelaku dengan perjanjian 1 minggu harus dikembalikan. Setelah batas waktu yang ditentukan, pelaku tak kunjung mengembalikan mobil tersebut.
“Kalau alasannya mobil itu masih digunakannya,” kata Yulianti.
Dikatakannya, korban kemudian curiga dengan gerak-gerik pelaku, lalu korban kembali hendak mengambil mobil tersebut. Akan tetapi, mobil tersebut tidak juga di tangan pelaku.
Tak berapa lama, korban menemukan mobil tersebut sudah berada di Curup, Rejang Lebong digadai pelaku pada Toko Eti Bayu Putra.
“Mobil saya digadai seharga Rp 15 juta kepada Toko Eti Bayu Putra kalau tidak salah juga begerak dibidang penjualan mobil,” ujarnya.
Lanjutnya, korban kemudian mengambil mobil korban dengan syarat membayar uang senilai Rp 12 juta. “Masih ada 3 juta lagi uangnya harus dibayar kepada toko tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan pelaku, hingga saat ini tak tahu rimbanya diduga karena takut diminta pertanggungjawaban atas tindakannya.
Merasa telah dirugikan pelaku, korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ini ke Mapolsek Gading Cempaka.
Saat dikonfirmasi kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Maydra Eka Wardhana membenkan adanya laporan tersebut.
“Kita sudah menerima laporan tersebut, sehingga anggota kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku,” kata Kapolsek.(cr3)