, sekitar pukul 15.01 WIB, jenazah Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Fridolin Marpaung (21), Akhirnya, ditemukan tim gabungan, TNI, Polri, SAR Bengkulu, BPBD Kota Bengkulu dan PMI, Minggu (30/3/2014) sekitar pukul 08.31 WIB, satu mill arah Utara dari lokasi kejadian korban tenggelam.){kind=link}
kupasbengkulu.com – Setelah 17 jam tenggelam terhitung sejak Sabtu (29/3/2014), sekitar pukul 15.01 WIB, jenazah Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Fridolin Marpaung (21), Akhirnya, ditemukan tim gabungan, TNI, Polri, SAR Bengkulu, BPBD Kota Bengkulu dan PMI, Minggu (30/3/2014) sekitar pukul 08.31 WIB, satu mill arah Utara dari lokasi kejadian korban tenggelam.
”Jenazah korban sudah ditemukan tim gabungan yang menggunakan perahu karet. Penemuan jenazah korban satu mill dari lokasi kejadian arah Utara,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Herman, Minggu (30/3/2014).
Ia mengatakan, saat ditemukan tubuh korban terlihat membiru lantaran lama berada di air.
”Saat ditemukan tubuh korban masih utuh, tidak ada bekas luka-luka akibat binatang laut,” jelas Herman.
Setelah ditemukan, lanjut Herman, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk dibersihkan. Selain itu, kata dia, jenazah akan dibawa langsung pihak keluarga ke Medan Sumatera Utara.
”Korban sudah dibawa ke rumah sakit, kalau tidak ada halangan jenazah korban akan dibawa ke Medan hari ini. Sebab, saat ditemukan anggota keluarga korban sudah berada di lokasi posko,” ujar Herman.
Untuk diketahui, korban digulung ombak setelah mandi di Obyek Wisata Pantai Panjang tepatnya di Pasir Putih Kota Bengkulu, Sabtu (29/3/2014), sekitar pukul 15.01 WIB bersama 7 teman lainnya, untuk menikmati liburan panjang.(gie)