Kupas News, Mukomuko – Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Mukomuko, Selasa, (22/03) Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menandatangani kesepakatan bersama implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.
Kesepakatan bersama dengan nomor 186/R.UMJ/II/2022 dan Nomor 130/ KB/B.I 2022 tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Mukomuko Sapuan dan Rektor UMJ Ma’mun Murod.
Turut menyaksikan kesepakatan ini yakni Ketua DPRD Mukomuko, M Ali Saftaini, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag Mukomuko), Kacabdin Wilayah IV Mukomuko, para staf ahli dan Asisten Setdakab Mukomuko, Kepala OPD serta perwakilan sekolah tingkat SMA, SMK dan MA.
Dijelaskan Bupati Sapuan bahwa kerjasama pemerintah daerah dengan UMJ ini, mempermudah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN di Kabupaten Mukomuko untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.
“Melalui kerjasama ini akan membuka kesempatan bagi ASN maupun non-ASN untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi UMJ,’’ kata Bupati Sapuan.
‘’Tentunya kesepakatan ini menjadi peluang bagi masyarakat yang ada di Mukomuko. Terkhusus dalam menambah kajian dan evaluasi pengembangan perguruan tinggi kedepan yang antara lain ada pada bidang perkebunan, budidaya perkebunan dan tenaga penyuluh,’’ tambahnya.
Sementara, Rektor UMJ Ma’mun Murod menjelaskan bahwa dengan adanya MoU kerjasama ini, UMJ akan memberikan beasiswa kuliah kepada 10 orang mahasiswa S1 yang berasal dari Kabupaten Mukomuko.
Keistimewaan lain, kata Ma’mun, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, akan diberlakukan secara khusus, termasuk penyediaan fasilitas asrama serta fasilitas lainnya.
‘’Oleh pemerintah, beasiswa berasal dari KIP kuliah. Kita sifatnya hanya memfasilitasi beasiswa yang di programkan pemerintah. Secara khusus kita berikan kepada Kabupaten Mukomuko sekitar 10 orang,’’ jelasnya.
Pada kesempatan ini selain silaturahmi kunjungan Rektor UMJ sekaligus membina hubungan relasi dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, khususnya dibidang pengembangan dan peningkatan SDM ini.
‘’Idealnya jika mau maju maka yang harus diutamakan peningkatan kualitas SDM-nya. Kendati demikian SDM yang baik, maka akan membentuk pola pikir dan cara kerja mengikuti aturan berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya,’’ demikian Ma’mun. (Adv/And)