kupasbengkulu.com – Plt. Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) Provinsi Bengkulu, Budi Djatmiko mengatakan, seluruh angkutan umum khususnya kendaraan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) arus mudik lebaran 1435 Hijriah akan diuji kelayakan atas kendaraan. Tidak hanya itu, angkutan bus tidak boleh menambah bangku cadangan dalam bus.
”Kita minta saat arus mudik nanti, bus tidak ada menambah bangku cadangan pada setiap kendaraan dalam mengakut penumpang. Sebab itu berpengaruh pada kenyamanan penumpang,” kata Budi, saat ditemui, Jumat (20/6/2014).
Budi menjelaskan, sebelum kendaraan mengangkut penumpang dari Dinas Perhubungan (DIshub) kabupaten dan kota, tentunya akan melakukan uji kelayakan kendaraan. Mulai dari, kondisi fisik kendaraan serta perlengkapan pendukung lainnya dalam kendaraan. Hasilnya, terang Budi, akan ditembuskan ke Dishubkominfo Provinsi Bengkulu.
”Uji kelayakan kita serahkan dengan dishub kabupaten dan kota masing-masing. Kita dari provinsi hanya menerima tembusan hasil uji kelayakan,” jelas Budi.
Ia menegaskan, jika kendaraan tidak layak maka kendaraan tersebut akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab, dari Dishubkominfo akan memantau kendaraan yang layak dan kendaraan yang tidak layak.
”Kalau ada melanggar maka akan ditindak. Sebab, saat arus mudik nanti kita sudah mengantongi nama-nama kendaraan yang lolos uji kelayakan dan kendaraan yang tidak layak,” demikian Budi.(gie)