kupasbengkulu.com – Berdasarkan jadwal Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, pemberangkatan Calon Jemah Haji (CJH) Provinsi Bengkulu dilaksanakan selama tiga hari, dimulai 4-6 September 2014. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Edriwan Mansyur, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya mayoritas CJH stres menunggu keberangkatan.
Karenanya, menjelang pemberangkatan itu 241 CJH Kota diimbau untuk tetap rileks dan menjaga pola makan. Selain menenangkan diri dan menjaga pola makan, para CJH juga disarankan untuk rutin mengontrol kesehatan mereka, sebagian besar jemaah telah berusia diatas 60 tahun.
“Kesehatan merupakan prioritas utama dibanding persiapan lainnya, fisik harus selalu dijaga agat tidak drop. Karena berdasarkan hasil pemeriksaan yang petugas kami lakukan kebanyak jemaah sudah stres duluan, mereka khawatir tidak bisa berangkat,” kata Edriwan, Senin (18/8/2014).
Edriwan menambahkan, stres yang dialami CJH itu juga disebabkan kekhawatiran terhadap penyebaran virus MERS yang masih mewabah di Arab Saudi. Sebagian dari mereka juga menghawatirkan tidak mendapatkan makanan yang cocok dengan selera mereka, terlebih cuaca yang ekstrim di Tanah Suci.
“Gugup sebelum keberangkatan itu wajar, tapi kami imbau aar CJH dapat mengontrol kekhawatiran, berdoa dan olah raga. Sebab kondisi geografis dan iklim di Tanah Suci sangat berbeda dengan di Indonesia, apalagi mayoritas jemaah usianya sudah lebih 60 tahun,” demikian Edriwan.(beb)