KUPASBENGKULU.com, KAUR – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kaur Darhan mengatakan, bahwa KPU harus jeli dalam verifikasi data calon bupati Kabupaten Kaur yang maju melalui jalur independen. Pasalnya hasil temuan tim PPS di lapangan terdapat dukungan palsu yakni calon indpenden mengantongi KTP dukungan banyak tidak diketahui pemilik KTP.
Kejadian ini ditemui di beberapa desa dari beberapa Kecamatan Kabupaten Kaur. PPS melakukan pendataan dengan menemui pemilik KTP dan menanyakan kepastian calon dukungannya serta menyodorkan sebuah surat pernyataan. Namun dari hasil survei tersebut ditemukan kurang lebih 79 persen pemilik KTP tidak mendukung calon tersebut.
“Dari hasil survei tersebut, diperkirakan 79 persen dukungan tidak berpihak kepada calon yang maju melalui jalur independen yang telah mengantongi KTP mereka. Dan kejadian ini banyak salah alamat, yakni mereka mendukung calon B, ternyata KTPnya di pegang calon A. Banyak yang bilang mereka tidak pernah mendukung calon B, tetapi mendukung calon A. Dan ini menjadi temuan,” ungkap Wakil DPRD Kabupaten Kaur, Darhan.
Dikatakannya, hal ini sudah menyalahi aturan, serta banyak dari masyarakat mengaku mereka tidak pernah memberikan KTP dukungan.
“Adanya indikasi pemalsuan ini diharapkan kepada pihak terkait sebelum terlambat tolong verifikasi dukungan kepada calon independen,” tandasnya.(mty)