kupasbengkulu.com – AS (22) remaja Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, Senin (17/3/2014), sekitar pukul 15.31 WIB ditemukan tewas gantung diri, di ruang tamu rumahnya menggunakan selang air yang diikat dibalok ruang tamunya.

Korban menghabiskan diduga tidak mendapatkan restu orangtuanya, lantaran sang kekasih korban beda kepercayaan.

”Korban tewas diduga tidak mendapatkan restu orangtua atas hubungan yang sedang dijalan dengan kekasihnya,” kata Ketua RT setempat, Riris Higawati, Senin (17/3/2014).

Data terhimpun, sebelum korban menghabiskan nyawanya dengan gantung diri, korban sempat makan bersama ayahnya, usai makan bersama, korban mendapatkan telepon yang diperkirakan dari kekasihnya.

Selang beberapa menit kemudian, korban sudah dalam keadaan tergantung di ruangan tamu dengan kondisi tertelungkup. Melihat kondisi tersebut, orangtua korban langsung menurunkan korban.

Diketahui juga korban ingin menikah ini ditandai dengan cincin emas dan persiapan lainnya, namun kekasihnya meminta korban berpindah agama, namun keluarga korban menolak tegas permintaan korban.(gie)