Kupas News, Mukomuko – Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2022 yakni dari anggaran yang tersedia, 20 persennya diperuntukan Ketahanan Pangan, Hewani dan Nabati. Hal ini sejalan dengan Perpres nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN thn 2022.
Dalam kaitannya, Desa Bukit Mulya menggelar Pelatihan Ketahanan Pangan budi daya ikan lele terpal. Kegiatan ini berlangsung di aula pertemuan kantor desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko, Jumat, (29/7).
Pelatihan yang diikuti kelompok tani ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Bukit Mulya, Nuryanto.
Pada sambutannya, nuryanto menyampaikan beberapa materi terkait prioritas penggunaan dana desa dalam hal ketahanan pangan. Dirinya juga berharap kelompok tani yang mengikuti pelatihan tersebut untuk benar-benar memahami materi. Seperti ketahanan pangan budi daya ikan lele terpal ini terhadap kendala mati dan gagal panen.
“Dengan ada nya kegiatan ini, semoga kelompok tani kita bisa memahami materi yg di sampaikan dan menjadi ilmu yang dapat di terapkan di kemudian hari,” kata Kades Nuryanto
Sementara, Camat Kecamatan Air Rami, Sunandi menginginkan pelatihan yang diikuti dari beberapa peserta masyarakat ini di harapkan memperoleh beberapa ilmu terkait materi yang ada dalam pelatihan tersebut.
Selain itu, Sunandi juga menjelaskan korelasi antara pilihan materi pelatihan dengan peningkatan penghasilan dan kebutuhan gizi warga Desa Bukit Mulya.
“Jadi dari pelatihan ini, peserta akan mendapatkan beberapa strategi-strategi pengembangan bisnis disektor ketahanan pangan. Sebab, peningkatan ekonomi juga dapat menunjang perbaikan gizi masyarakat,” ungkap Sunandi.
Reporter: Ahmad Pajri