kupasbengkulu.com, parlementaria – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, bersama beberapa anggota DPRD yang lain melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Mess Pemda Provinsi Bengkulu.
Bangunan milik pemerintah daerah Provinsi Bengkulu itu awalnya digunakan sebagai gedung utama puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Bengkulu tahun 2014, namun disayangkan saat ini dalam kondisi terbengkalai.
Dari pantauan, beberapa bagian dinding gedung terlihat mengelupas, sedangkan bagian halaman tampak rumput yang tumbuh tinggi. Kemudian di bagian lobi, dimanfaatkan oleh para nelayan untuk membentang pukat ikan yang hendak diperbaiki.
“Daripada tidak dimanfaatkan seperti ini, lebih baik bangunan ini dilelang saja dan serahkan kepada pihak ketiga untuk mengelola. SK (Surat Keterangan-red) lelang sudah diteken Gubernur, panitianya sudah dibentuk, apalagi yang ditunggu,” tegas Jonaidi, Senin (03/08/2015).
Pihaknya pun memberi batas waktu kepada Pemprov hingga paling lambat bulan September 2015 mendatang untuk melakukan lelang. Apabila tidak juga dilaksanakan, DPRD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan melakukan lelang sepihak.
Sementara itu, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Pemprov Bengkulu, Kusnadi, mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan dokumen lelang, sebab panitia baru dibentuk satu minggu yang lalu.
“Nilai aset yang sudah dihitung tidak kurang dari 60 miliar rupiah, kami tidak ingin gegabah dan kita memang harus berhati-hati sehingga kami mohon diberikan waktu agar dapat bekerja maksimal,” demikian Kusnadi.(val)