Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Sudah beberpa kali dimintai keterangan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan selalu memberikan jawaban yang berbelit. Terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos). Hal tersebut, disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu Wito berdasarkan laporan dari penyidik Kejari.
Dikatakan Wito, berbeda halnya dengan pemeriksaan Mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi, ia selalu memeberikan jawaban yang akurat terhadap penyidik sedang Wali Kota Bengkulu, selalu memberikan jawab yang berbelit.
Padahal, menurut Wito, pada setiap pemeriksaan penyidik selalu memberikan pertanyaan yang sangat mudah baik terhadap Helmi maupun dengan saksi lainnya.
”Kalau Kanedi kemarin jawabannya jelas, kalau Helmi jawaban berbelit-belit. Beda jauh dengan Kanedi paham dengan pertanyaan, padahal pertanyaan mudah-mudah saja,” kata Wito, Rabu (21/01/2015).
Saat ini, Helmi bakal dimintai keterangan lanjutan dari Kejari Bengkulu setelah selesai istirahat siang. Pada pemeriksaan ini Helmi masih dalam status saksi dan dimintai keterangan terkait dana Bansos tahun anggaran 2012 dan 2013.
”Tadi sudah datang untuk dimintai keterangan lanjutkan. Kalau belum selesai hari ini akan lanjut terus,” tegasnya.
Dalam pemeriksaan ini, Wali Kota dimintai ada kaitan dengan konfrentir dari tersangka lainnya. Namun, wito tak berani menjelaskan, dokumen apa yang dikonfrentir tersebut.
”Kalau konfrentir itu teknis, karena telah diatur oleh kode etik,” demikian Wito.(dex)
(Baca juga : Pemeriksaan Wali Kota Soal Bansos Hari Ini Hanya 1,5 Jam)