Kepahiang, kupasbengkulu.com – Korban dugaan penusukan anggota Polres Kepahiang berinisial Brigpol SR awalnya dihantam dengan batu oleh tersangka inisial Ha. Tanpa menghiraukan alasan korban yang sudah menjelaskan dengan cara berteriak “Bukan salah saya pak”, tersangka selanjutnya menusuk dengan pisau secara berulang kali.
Penusukan ini merupakan salah satu bagian dari adegan dalam rekontruksi penusukan salah seorang anggota Polres Kepahiang yang digelar di halaman Mapolres Kepahiang, Jumat (27/02/2015).
Rekontruksi yang diperagakan langsung oleh 3 tersangka, berinisial Ha, De, dan Na, serta saksi dari warga inisial Do dan seorang anggota Polres yang berperan sebagai korban atau peran pengganti dari SR, berlangsung cukup alot.
Antara saksi warga, saksi korban, kemudian tersangka terdapat sedikit perbedaan, terutama disaat ketiga tersangka mengepung maupun mengeroyok korban. Perbedaan dimaksud, salah satu tersangka, Na menolak keterangan saksi yang menyatakan merebut senjata tajam tersangka untuk turut menusuk korban.
Untuk memperjelas adegan tersebut, saksi korban SR akhirnya diikut sertakan. Meskipun masih mendapat sanggahan dari tersangka, satu persatu adegan penusukan terhadap dirinya diperlihatkan dengan jelas oleh SR.
“Rekontruksi ini untuk melengkapi berkas perkara. Disini dapat kita lihat bersama-sama tentang peran masing-masing tersangka,” terang Kapolres Kepahiang, AKBD Iskandar ZA melalui Kabag Ops AKP Rudy S, disela rekontruksi.
Direncanakan atau dari yang tertulis, adegan rekontruksi sebanyak 30 adegan lebih. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ketiga tersangka saat menjalani peran mereka, bagian tubuh mereka diikat dengan tali dan dijaga ketat oleh belasan anggota Polres.(slo)
(Baca juga : Ada Unsur Kesalahan Anggota, Iskandar : Diberi Tindakan Tegas)