
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah ketika disinggung tentang adanya kemungkinan bantuan yang berbau politis terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Gubernur, menegaskan kepada warga yang kediamannya menjadi korban bencana alam angin puting beliung untuk menolak.
“Saya imbaukan kepada segenap pihak yang berpunya dapat berbuat baik dengan menyumbang kepada korban bencana alam angin puting beliung. Tetapi, jika bantuan yang diberikan bernuansa politis atauh bahkan disisipi dengan kalimat atau perkataan pilih saya, tolak saja. Itu namanya tidak ikhlas,” tegas Junaidi saat meninjau lokasi bencana alam puting beliung, Rabu (25/02/2015).
Ditambahkan, bagi siapapun yang ingin menyumbang, terutama dari pemerintah kabupaten lainnya, dan juga dari perusahaan perkebunan teh merupakan hal yang wajar. Akan tetapi dengan membumbuinya dengan politik adalah tidak wajar, mengingat warga tengah berduka terkait bencana alam.
“Untuk saat ini kita hentikan dulu soal politik. Dan marilah kita bantu warga-warga kita dengan ikhlas. Karena sekecil apapun bantuan telebih itu bantuan yang bersifat urgen, seperti 2 potong kayu saja, sudah sangat membantu mereka,” kata Junaidi.(slo)