Kupas News – Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto didampingi Dirnarkoba Polda Bengkulu, Selasa 16 November 2021 menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika golongan l jenis Ganja seberat 143 kg bertempat di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol Sudarno menjelaskan maraknya peredaran narkoba di Bengkulu menjadi pasar bagi bandar besar untuk menjual narkoba. Hal ini dibuktikan dengan tertangkapnya Randu Bandar narkoba dengan barang bukti narkotika golongan I jenis ganja sebanyak 143 kilogram.
“Narkoba sangat membahayakan bagi generasi penerus bangsa Indonesia oleh karena itu harus ada edukasi dan sosialisasi terkait bahaya narkoba sejak dini sehingga tidak terjadi lost generation atau kehilangan generasi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Bengkulu Supratman dalam sambutannya mengatakan dengan diamankannya barang bukti berupa ganja seberat 143 kg, hal itu setidaknya menyelamatkan 75 ribu lebih penduduk Provinsi Bengkulu untuk tidak menggunakan narkoba.
Supratman juga menambahkan adanya organisasi Penggiat Anti Narkoba (PUPAN) dan Satgas Anti Narkoba adalah hal yang positif, paling tidak anggota yang tergabung didalamnya mampu melindungi dirinya sendiri dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Puncaknya, Kepala BNN provinsi Bengkulu dan Gubernur Bengkulu di dampingi Kapolda Bengkulu serta para pejabat yang hadir menyaksikan dan turut melakukan pemusnahan barang bukti ganja sebanyak 143 kg dengan menggunakan mesin incinerator.
Editor: Fredy Watania