kupasbengkulu.com – Tadi pagi (10/2/2014) Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi meninjau persiapan RSUD Kota Bengkulu yang merupakan pengembangan bekas kantor DPRD Kota Bengkulu, di Jalan Basuki Rahmat. Dalam peninjauan tersebut Nafsiah sangat mengapresiasi rumah sakit tipe C tersebut.
“Usaha pemerintah dalam membangunan rumah sakit ini perlu dihargai, salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia baik para medis dan tenaga medis. Dengan demikian rumah sakit ini juga dapat menjadi tipe B, tapi memang banyak yang harus ditingkatkan,” ungkap Nafsiah.
Sebagai dukungan Menteri Kesehatan memberikan bantuan 1 unit ambulans dan anggaran untuk melengkapi sarana medis.
Menurutnya, kepedulian kepala daerah terhadap peningkatan layanan kesehatan di Kota Bengkulu, dapat memberikan kemajuan pembangunan Rumah Sakit Kota Bengkulu kedepan.
“Kalau perencanaannya bagus, kita akan buatkan road map. Namun berkaitan dengan pendanaan, untuk pembangunan Rumah sakit tipe B selain melalui APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN sebenarnya Pemda juga bisa mengupayakan dari CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan dengan pihak ketiga,” tambahnya.
Sementara, Walikota Bengkulu, H.Helmi Hasan, SE mengatakan pembangunan RSUD kota merupakan kebutuhan warga Kota Bengkulu. “Indonesia sudah merdeka selama 68 tahun dan ibu negara pertama, Ibu Fatmawati lahir di sini, tapi sampai sekarang belum mempunyai rumah sakit,” ungkap Helmi.
Dikatakan Helmi, pemerintah kota masih perlu berbenah untuk mempersiapkan RSUD itu. Pada tahun berikutnya bangunan rumah sakit akan diperluas dengan memanfaatkan gedung berlantai 4 di sebelahnya.
Pada kunjungan Menteri Kesehatan RI tadi pagi juga dilakukan peninjauan ruangan dan proses pelayanan yang sedang berjalan di rumah sakit tersebut. Nafsiah Mboi juga melihat kegiatan pengobatan gratis dan sunatan massal yang digelar di halaman RSUD kota, yang merupakan hasil kerjasama dengan salah satu perusahaan media nasional dengan melibatkan sekitar 20 dokter umum. (beb)