kupasbengkulu.com – Analis Kepegawaian BKD Provinsi Bengkulu, Majulo Bil Khair, SE mengatakan, tenaga honorer Katagori 2 (K2), di lingkungan Provinsi Bengkulu dan 10 kabupaten dan kota yang tidak lulus sebanyak 1.323 peserta, nasib hingga kini belum jelas. Ia mengakui, saat Rapat Koordinasi (Rakor) di KemenPAN-RB belum lama ini tenaga honorer akan diakomodir. Namun hingga kini, Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur Pengangkatan Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) belum turun.
”Memang ada dibahas saat rakor lalu. Tapi, itu belum jelas juga apakah yang tidak lulus waktu tes lalu akan diangkat atau tidak, kekuatan hukumnya belum ada,” kata Majulo, Rabu, (5/3/2014).
Berdasarkan UU Nomor 4 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), terang Majulo, memang memberi peluang pada tenaga honorer K2, yang tidak lolos seleksi tes CPNS tetap diangkat menjadi pegawai pemerintah. Yakni melalui pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
”Mekanisme pengangkatan PPPK itulah yang ditunggu tenaga honorer K2. Mereka ingin tahu apakah honorer K2 yang gagal tes CPNS bisa diangkat menjadi PPPK, atau harus mengikuti seleksi ulang,” tutup Majulo.
Sekedar mengingat, tenaga honorer K2 yang tidak lulus Sebanyak 1.323 peserta tes yang sebelumnya mengikuti tes sebanyak 2.409 peserta. Sementara untuk peserta yang lulus tes se-Provinsi Bengkulu sebanyak 1.086 peserta baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun kabupaten dan kota di Bengkulu.(gie)