Sabtu, Juli 5, 2025
Beranda blog Halaman 2544

Ngaku Jago Blogger dan Penulis, Ikuti Lomba ini!

Untitled-2

kupasbengkulu.com – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menantang kamu pemuda Bengkulu dalam kompetisi Blogger dengan tema “Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan” dengan total hadiah Rp 16 juta, dan 500 pengirim pertama mendapatkan buku gratis.

Lomba ini terbagi dalam dua kategori, pertama mahasiswa dan umum, kedua, pelajar SLTP dan SLTA.

“Juara 1 lomba ini akan mendapatkan uang tunai Rp 5 juta,  trophy dan  piagam penghargaan, Juara 2 uang tunai Rp 3 juta , trophy dan piagam penghargaan, juara 3 uang tunai Rp 2 juta, trophy dan piagam penghargaan,” kata Ketua Dewan Penasehat Relawan Dino Patti Djalal, Marison Guciano, Selasa (24/12/2013).

Ia melanjutkan, ketentuan lomba peserta disesuaikan dengan kategori yang ada, karya harus asli tidak plagiat, tidak saduran, terjemahan. Selanjutnfya artikel lomba harus menggunakan Bahasa Indonesia.

Semua artikel yang diikutsertakan dalam lomba harus ditayangkan di blog. Domain blog bebas, wordpress, blogspot, kompasiana,blogdetik, maupun blog pribadi dengan nama domain dot com dan atau nala domain lainnya.

“Diawal tulisan harus diberi keterangan bahwa tulisan ini dibuat dalam rangka piala bapak Dino Patti Djalal,” tambah Marison.

Selain itu, peserta lomba diwajibkan membuat tulisan dengan tema sosok Dino Patti Djalal dan gagasannya. Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tulisan dan mengirimkan link tulisan ke email : [email protected], dengan mencantumkan nama, alamat, nomor telpon.

Periode lomba berlangsung dari tanggal 11 Desember 2013 sampai 28 Februari 2014, pemenang lomba akan diumumkan 10 Maret 2014 di website www.dinopattidjalal.com dan www.relawandino.com.

Lomba ini mengetengahkan dewan juri IGG Maha Adi (mantan wartawan TEMPO dan ketua SIEJ), Jarto Tarigan (dosen Universitas Bengkulu), Asrinaldi (dosen Universitas Andalas Padang), Fachrudin M. Mangunjaya (penulis, dosen fakultas Biologi Universitas Nasional), Harja Saputra (blogger).(kps/adv)

Bentuk Kabupaten Baru, Ratusan Warga Rapatkan Barisan

kupasbengkulu.com – Ratusan warga dari 6 kecamatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Yakni, Kecamatan Air Rami, Malin Deman, Ipuh, Sungai Rumbai, Pondok Suguh, dan Teramang Jaya. Selasa (24/12/2013), sekitar pukul 15.16 WIB menggelar rapat  konsulidasi presidium pembentukan Kabupaten Bengkulu Barat di Aula Ipuh Sakti Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh.

Rapat tersebut melibatkan, Kepala Desa (Kades) , tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dari 6 kecamatan. Dalam rapat tersebut selaku koordinator, diketuai H Rifai Amir, SH, Surahmin S.AP selaku sekertaris. Selain itu, pertemuan tersebut juga mendapatkan perhatian dari anggota Koramil 0423-02 Ipuh.

”Ratusan warga 6 kecamatan ini menggelar rapat konsulidasi presidium pembentukan Kabupaten Bengkulu Barat,” kata Damdim 0423/BU Letkol. Inf. Taruna Jaya, SH melalui Danramil 0423-02 Ipuh, Kapten. Inf. Eddy Prayitno, Selasa (24/12/2013).

Disisi lain, terkait dengan rencana pemekaran tersebut, dari warga Kecamatan Malin Deman menolak rencana tersebut. Seperti disampaikan, Zahidin. Ia mengatakan, jika pemekaran belum layak dilakukan di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, Mukomuko sendiri baru dimekarkan 9 tahun dari Kabupaten Bengkulu Utara.

”Sejak awal,  kami dari warga Desa Talang Arah sama sekali tidak ada dilibatkan dalam rencana itu. Tahu-tahu sudah ada koordinator presidium. Tentu saja kami menolak atas rencana tersebut,” jelas Zahidin, didampingi Tokoh Pemuda Desa Talang Arah, Tarmizi, Selasa (24/12/2013).

Senada juga disampaikan, Tokoh Masyarakat Serami Baru, Sarmedi, S.Hi. Ia mengatakan, dari warga Kecamatan Malin Deman, khususnya dari Desa Serami Baru tidak menyetujui atas pemekaran tersebut. Sebab, dirinya menilai selama ini semua program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko sudah dirasakan warga Kecamatan Malin Deman khususnya dan 14 kecamatan lainnya di Kabupaten Mukomuko.

”Tidak semua warga di Kecamatan Malin Deman menyetujui pemekaran itu. Yang jelas, kalau saya tentunya tidak setuju dengan pemekaran itu,” ujar Sarmedi, diamini Rahmadi Tokoh Masyarakat Air Merah.

Penolakan juga disampaikan, Hamdan Tokoh Masyarakat Desa Lubuk Talang. Dirinya menilai, jika pemekaran tersebut belum pantas di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, potensi untuk menjadi berdiri sendiri dari 6 kabupaten belum ada sama sekali.(gie)

Empat Warga Adat “Rambah” TNBBS Ditetapkan Tersangka

0

kupasbengkulu.com – Empat orang warga masyarakat adat Suku Semende Banding Agung yang menempati wilayah dalam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, ditetapkan tersangka oleh Polres Kaur, keempat warga itu ialah Hamidi, Heri, H Rahmat dan Suraji.

“Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka karena berkebun di dalam TNBBS,” kata Kapolres Kaur AKBP. Dirmanto, Selasa (24/12/2013).

Selanjutnya, keempat orang ini dijerat dengan UU nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan hutan pasal 92 ayat 1 huruf a dan b dengan ancaman penjara minimal tiga tahun maksimal 10 tahun.

Ditetapkannya keempat warga itu bermula dari razia gabungan petugas TNBBS, Polres Kaur, dan Polhut. di dalam kawasan TNBBS petugas menemukan ratusan perkebunan dan permukiman warga, setelah itu petugas mengamankan keempat warga yang diduga sebagai ketua kelompok di komunitas tersebut.

Sementara itu Ketua Badan Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu, Defri Tri Hamdi mengatakan petugas seharusnya menimbang tindakan warga adat itu dengan merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 tentang pengeluaran hutan adat dari hutan negara.

“Pemerintah dan aparat penegak hukum harus memahami putusan MK itu ada catatan khusus bahwa jika mereka masyarakat adat maka mereka berhak menempati wilayah tersebut, kami kecewa mengapa polisi tidak merujuk putusan MK tersebut sebagai landasan hukum,” kata Deffri.

Penangkapan tersebut bermula dari petugas menganggap warga adat suku marga Semende merupakan perambah hutan, namun versi warga mereka telah menempati wilayah itu sejak tahun 1800-an saat Indonesia merdeka, sementara, taman nasional ditetapkan pemerintah baru pada tahun 1980.(kps)

Antisipasi Teror, Jibom Sisiri Gereja

1535485_782583931757590_349343020_n
PENTISIRAN : Anggota Brimob Polda Bengkulu, Selasa (24/12) mensterillisasi Gereja di Kota Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat perayaan malam puncak Natal 2013,  Selasa (24/12/2013) sekitar pukul 15.31 WIB belasan anggota Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Bengkulu menyisiri 5 gereja di Kota Bengkulu.

Penyisiran menggunakan metal detector. Setiap sudut ruangan gereja disisir anggota Brimob dengan menggunakan metal detector.  Tidak hanya itu, deretan kursi yang akan digunakan jemaat gereja tak luput dari pemeriksaan. Tidak hanya itu penyisir mulai dari halaman tempat patung Yesus dan Bunda Maria, sampai ke dalam gereja.

”Penyisiran ini untuk sterilisasi, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama ancaman teros bom, yang jelas untuk mengantisipasi adanya benda mencurigakan selama pelaksanaan Natal,’ kata Kabag Ops Brimob Polda Bengkulu, AKP. Eko Sisbiantoro, S.Ik, Selasa (24/12/2013).

Eko menambahkan, penyisiran juga digelar di kantor gereja. Bahkan, memeriksa setiap laci serta lemari yang ada di dalam kantor. Dengan teliti anggota Brimob memeriksa setiap sudut serta lemari penyimpanan arsip. Ia menambahkan, saat pelaksanaan Misa Natal nanti jemaat juga akan diperiksa menggunakan metal detector.

”Setelah setiap sudut bangunan gereja kita sisiri dan dinyatakan aman, maka kawasan ini sudah steril jadi belum ada jemaat yang diperkenankan untuk masuk ke dalam gereja,” pungkas Eko.(gie)

Laporan RAD-PPK, Bengkulu Raih Predikat Memuaskan

0
DSC_0195
Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd

kupasbengkulu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di tahun 2013 meraih predikat rapot biru atau sangat memuaskan dalam laporan realisasi pencapaian Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK). Predikat tersebut sesuai dengan lapiran Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Nomor 356/8270/SJ tertanggal 19 November 2013 tentang laporan realisasi pencapaian B/09 RAD-PPK Pemerintah Daerah tahun 2013.

”Kita dapat rapot Biru, artinya meraih predikat hasil sangat memuaskan melebih target 100 persen dalam laporan realisasi pencapaian RAD-PPK Provinsi Tahun 2013. Dari 33 provinsi di Indonesia, hanya Bengkulu yang meraih predikat itu,” kata Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Selasa (24/12/2013).

RAD-PPK, lanjut Junaidi, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden RI No.55/2012 bagi seluruh Pemerintah Daerah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Provinsi Bengkulu. Yakni menyusun RAD-PPK sebagai pelaksanaan, dari strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi berdasarkan Perpres No.55/2012.

Kemudian, tambah Junaidi, menyampaikan laporan pelaksanaan RAD-PPK dengan menggunakan sistem pelaporan melalui website UKP4 setiap triwulan, mulai dari bulan ke tiga (B/o3), bulan ke-enam (B/o6) sampai dengan bulan ke Sembilan (B/o9) dan bulan ke dua belas (Bo/12).

”Pemprov Bengkulu akan kembali melaporkan realisasi pencapaian RAD-PPK Provinsi B/12. Semoga saja, RAD-PPK B/12 juga mendapatkan hasil memuaskan,” ujar Junaidi.

Ia mengingatkan, sesuai dengan edaran Surat Mendagri untuk bupati dan walikota yang sebelumnya telah ditetapkan menjadi pilot project RAD-PPK tahun 2013, agar menyampaikan laporan atas realisasi pencapaian RAD-PPK 2013 B/12, melalui website UKP4 sesuai dengan jadwal, yang dimulai sejak tanggal 28 Desember 2013 dan ditutup sampai 5 januari 2014.

Selain itu, terang Junaidi, dari kabupaten atau kota nantinya dapat mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertanggungjawab  melaksanakan RAD-PPK kabupaten/kota 2013 sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk dapat merealisasikan pencapaian target yang ditetapkan pada B/12.(gie)

1
2

3

Pemprov Bengkulu Target GKG 1 Juta Ton

0

DSC_0158

kupasbengkulu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tahun 2014 mendatang menargetkan produksi Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 1 juta ton. Dalam upaya pencapaian target itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd meminta, seluruh dinas dan instansi terkait untuk memastikan target produksi tersebut benar-benar tercapai.

”Kita targetkan tahun depan hasil GKG Bengkulu bisa meningkat menjadi 1 juta ton. Ini akan tercapai jika seluruh lapisan masyarakat, instansi mendorong dalam pencapaian tersebut,” kata Junaidi, Selasa (24/12/2014).

Target produksi GKG tahun 2014 tersebut lebih tinggi dari tahun 2013 yang mencapai sekitar 600 ribu ton. Jika semua faktor dapat diminimalisir serta diantisipasi sejak dini, kata Junaidi, tentu upaya pencapaian target itu tidak terlalu berat. Selain memperhatikan faktor tersebut, Junaidi menyarankan, agar memperhatikan hal teknis terkait impelentasi di lapangan.

”Peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta kelompok-kelompok masyarakat juga harus ditingkatkan melalui revitalisasi gapoktan yang belum optimal dan penguatan dari gapoktan-gapoktan yang sudah berjalan dengan optimal,” jelas Junaidi.(gie)

Diduga Flu Burung, Puluhan Ayam Caleg Mati

kupasbengkulu.com – Puluhan ayam bangkok milik Calon Legislatif (Caleg) Kota Bengkulu Kael Oelil Amri, SE, 3 hari terakhir mati mendadak. Ia menduga, kematian unggas peliharaannya disebabkan oleh virus flu burung (H5N1). Terkait hal tersebut, dirinya mengaku, sudah mengalami kerugian jutaan rupiah.

Ia mengatakan, kematian ternak ayam miliknya terjadi sejak Senin (23/12). Ayam yang mati tersebut, dengan ciri-ciri terlihat memerah dibagian wajahnya dan mengeluarkan liur serta kotoran berwarna putih.

”Ayam bangkok saya sudah mati puluhan ekor, mulai dari bapak ayam, induk, anaknya. Itu terjadi setiap hari, dalam satu hari saja bisa belasan ekor ayam saya yang mati,” ujar Kael, Selasa (23/12/2013).

Ia menambahkan, saat ini ayam yang masih hidup sudah terlihat lemah dan sakit. Meskipun, sudah puluhan ayam miliknya mati. Upaya pencegahan penyebaran penyakit dari dinas terkait belum ada sama sekali. Khususnya, di wilayah tempat tinggalnya di Kelurahan Jembatan Kecil.

”Lambat laun ayam milik saya ini akan mati semuanya. Kerugian bisa mencapai jutaan rupiah,” demikian Kael.(gie)

Pencuri Gasak Ternak Warga Malin Deman

kupasbengkulu.com – warga di 3 desa Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, yakni Desa Talang Arah, Air Merah dan Serami Baru 3 pekan terakhir acap kali kehilangan ternak. Mulai dari Kerbau, Sapi, Kambing. Bahkan kehilangan tersebut mencapai belasan ekor ternak. Akibatnya, warga 3 desa menjadi resah atas kejadian tersebut.

”di bulan Desember ini saja, ada belasan ternak yang hilang. Induk Kerbau saya saja sudah hilang satu, tapi pelakunya belum ada tertangkap,” kata Abuzar warga Desa Talang Arah, Selasa(24/12/2013).

Ia menduga, kawanan pencuri ternak tersebut dalam menjalankan aksinya, menyembelih hewan ternak untuk menyambil daging ternak yang nantinya dijual di pasar. Sebab, sebelum-sebelumnya sempat ditemukan, bekas sembelihan hewan ternak sekitar areal perkebunan milik warga setempat.

”Pencuri itu hanya mau mengambil dagingnya saja. Pencuri ini memang sering kali terjadi di desa kami,” jelas Abuzar.

Ia mengharapkan, aparat setempat dapat meringkus pelaku pencurian ternak tersebut. Sebab, warga saat ini sudah banyak mengalami kerugian atas kejadian tersebut.

”Harga kerbau itu mencapai 12 juta satu ekor. Belum lagi Sapi, Kambing milik warga lain. Saya memperkirakan puluhan juta kerugian atas kejadian tersebut,” demikian Abuzar.(gie)

Ini Dia Hasil Tes CPNS Benteng 2013

0

kupasbengkulu.com – Berdasarkan Keputusan Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Nomor 871/191/BKPPD-05 tentang penetapan peserta ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD)  Benteng, dari pelamar umum tahun 2013. Dinyatakan lulus sebagai CPNSD  sebanyak 49 peserta. Dari 3.436 peserta yang mengikuti tes, untuk mengisi kebutuhan 18 formasi guru.

Adapun yang lulus tersebut, untuk formasi guru kelas sebanyak 10 peserta dinyatakan lulus, guru BP/BK sebanyak 2 peserta, guru PPKN 3 peserta, guru agama islam 5 peserta, guru bahasa Indonesia 5 peserta, guru penjaskes 2 peserta dinyatakan lulus, guru bahasa Inggris 3 peserta, guru IPA 5 peserta, guru IPS 2 peserta.

Selain itu, untuk formasi guru tehnik komputer jaringan 2 peserta, guru tehnik kendaraan ringan 1 peserta, guru tehnik gambar bangunan 1 peserta, guru tehnik sepeda motor 1 peserta, guru budidaya perikanan 1 peserta, guru akuntasi 2 peserta, guru kewirausahaan 2 peserta dan terakhir guru budidaya tanaman perkebunan 1 peserta. (lengkap lihat grafis,red).(gie)
12

Kapolda Tolak Desakan Bermuatan Politik

kapolda editing
Kapolda Bengkulu Brigjend Pol. Drs. Tatang Somantri, MH

kupasbengkulu.com-Kapolda Bengkulu Brigjend Pol. Drs. Tatang Somantri, MH menolak sejumlah desakan kelompok yang bermuatan politik dalam menangani perkara hukum.

“Polisi bekerja secara profesional dan menolak desakan kelompok tertentu yang bermuatan politik dalam menyelesaikan perkara hukum di daerah ini,” kata Kapolda Bengkulu Brigjend Pol. Drs. Tatang Somantri,MH.

Kapolda menjelaskan, pihaknya tidak mau bekerja hanya karena faktor desakan bermuatan politik. Penetapan seorang tersangka harus berdasarkan minimal dua barang bukti bukan karena opini.

“Silakan saja masyarakat menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib, tetapi tidak boleh anarkis. Bila berbuat anarkis maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolda.

Kapolda mengingatkan untuk tidak membuat masyarakat yang sakit menjadi semakin sakit karena akan mengganggu keamanan serta ketertiban di Provinsi Bengkulu.

“Kami akan menindak tegas oknum yang nekad berbuat untuk mengganggu ketertiban dan keamanan. Keadaan yang aman dan kondusif harus diutamakan untuk kesuksesan Bengkulu sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional serta pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang,” kata Kapolda.(adi)