kupasbengkulu.com, Parlementaria – Rapat Paripurna yang diselenggarakan hari ini kembali molor hingga 2 jam. Ini dikarenakan anggota DPRD Provinsi Bengkulu tak mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan.
Paripurna yang seyogyanya dimulai pada pukul 10.00 WIB molor hingga pukul 12.00 WIB. Rapat dibuka oleh Wakil Ketua 1, Edison Simbolon. Namun rapat terpaksa diskorsing selama 1 jam karena belum memenuhi qourum. Satu jam kemudian rapat kembali dibuka, namun sayangnya rapat tidak dapat dimulai karena belum juga qourum.
“Karena belum qourum, terpaksa kita skorsing 15 menit lagi,” kata Edison, Senin (14/12/2015).
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Agung Gatam, meminta agar Badan Kehormatan (BK) menegur anggota DPRD yang sering terlambat maupun yang jarang hadir dalam rapat Paripurna.
“Kita minta BK memberikan teguran kepada teman-teman yang membuat kita lama menunggu. Ini sudah sangat sering terjadi,” tegas Agung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BK, Tantawi Dali, mengatakan pihaknya sudah menjalankan prosedur sesuai mekanisme yang ada. Dalam tata tertib disebutkan apabila enam kali berturut-turut tidak hadir dalam Paripurna, anggota DPRD yang bersangkutan dapat diberhentikan.
“Langkah yang saat ini dilakukan, kita memberitahukan kepada fraksi agar ke depan anggotanya hadir dalam Paripurna. Mungkin saja situasi hari ini masih ada sangkut pautnya dengan Pilkada,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan memanggil masing-masing ketua fraksi untuk mengetahui alasan ketidakhadiran para anggota DPRD.
“Kegiatan ini kan sudah terjadwal, jelas seharusnya mereka tahu bahwa hari ini ada Paripurna. Kami akan panggil ketua fraksi untuk mengetahui alasan konkrit mengapa tidak datang. Kalau alasannya bisa dipertanggung jawabkan tidak masalah,” tandasnya. (val)