kupasbengkulu.com – Isu adanya kegiatan ISIS di Kabupaten Seluma pada Senin (22/9/2014), Polda Bengkulu menyatakan bahwa tidak adanya pergerakan Islam Radikal tersebut.
” Saya menyatakan bahwa tidak ada pegerakan ISIS di Kabupaten Seluma. Saya tadi sudah konfirmasi kepada Kapolres Seluma bahwa tidak ada yang sampai sekarang terdeteksi oknum yang mengatas namakan anggota ISIS ada di Seluma,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno.
Namun, hanya saja Polres Seluma mencurigai adanya penyebaran buku tentang kegiatan ISIS di salah satu masjid yang ada di Kabupaten Seluma. Akan tetapi setelah melakukan penyelidikan, buku yang menghebohkan warga Seluma tersebut buku memperlajari ilmu fiqih islam.
“Memang kemarin itu ditemukan buku di salah satu mesjid di Kabupaten Seluma. Setelah diteliti, itu bukan berkaitan dengan ISIS tetapi buku tentang Fiqih Islam,” ungkap Joko.
Sementara itu, saat ditanyai mengenai lima warga yang diamankan polisi, Polda juga membantah hal tersebut. Sehingga kasus dan penyelidikan tersebut langsung dihentikan oleh polisi.
“Warga yang diamankan tidak ada tetapi dengan Tim Intel, Kapolsek sudah berkoordinasi dengan penjaga Masjid ternyata tidak ada kaitan dengan kegiatan ISIS. Setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman, ternyata tidak ada kegiatan Islam Radikal dan penyelidikan dihentikan,” jelas Kabid Humas.
Joko menghimbau agar berpegang teguh dengan ajaran Islam yang ada. Karena ajaran ISIS tersebut memang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Antipasi ISIS ini merupakan komitmen bersama, banyak dari ulama-ulama yang mengingatkan bahwa ISIS tersebut bukan menceminkan ajaran agama Islam. Masyarakat harus bergandengan tangan untuk mengantisifasi penggeralan ISIS, kalau memang ada segera laporkan,” pungkasnya.(dex)