Sabtu, Juli 12, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaINSPIRASI"Rumah Daun" Komunitas Pecinta Tanaman Hias Bengkulu

“Rumah Daun” Komunitas Pecinta Tanaman Hias Bengkulu

Koleksi tanaman "Rumah Daun"
Koleksi tanaman “Rumah Daun”

Bengkulu, kupasbengkulu.com – Hobi tanaman hias atau nursery merupakan kegiatan yang menyenangkan dan cukup banyak diminati untuk sekedar menyalurkan hobi hingga menjadi peluang usaha dengan modal awal yang kecil namun dapat menghasilkan secara kontinyu. Kegemaran bertanam hias ini bisa kita kembangkan secara individu dan dapat pula dengan membentuk komunitas, sehingga kita dapat berbagi wawasan dan mengembangkan bisnis bersama.

“Rumah Daun” adalah salah satu komunitas pencinta tanaman hias yang terbentuk sejak 2007 di Bengkulu.

Komunitas ini dibentuk berawal dari kesamaan hobi bertanaman hias atau nursery. Tujuannya adalah sebagai wadah menyalurkan hobi tanaman hias, tempat diskusi soal bedah tanaman hingga akhirnya membangun bisnis bersama. Lokasi Budidaya tanaman hias Komunitas Rumah Daun terletak di daerah Danau dendam di atas lahan seluas kurang lebih 2 Hektare.

“awalnya kami bertemu di acara pemeran tanaman hias, sejak itu kami menjalin komunikasi dan membentuk komunitas Rumah Daun. anggota komunitas ini berasal dari latar belakang profesi yang berbeda, seperti saya sendiri bekerja di salah satu bank di Kota Bengkulu, teman-teman yang lain ada penggiat seni dan wiraswasta”. cerita nana ketua komunitas Rumah Daun.

“Bermacam jenis tanaman dibudidayakan disini ada tanaman hias, tanaman buah, juga tanaman obat dan semuanya organik ” terang Nana

Dalam komunitas ini masing-masing anggota komunitas punya perannya sendiri-sendiri, ada yang bagian
pengembangbiakan tanaman, menyetek ataupun mencangkok, ada yang menyiapkan media tanam dan perawatan dan Nana sendiri sebagai pemasaran.

Kekhasan dari tanaman hias komunitas Rumah daun adalah konsep organiknya. semua tanaman di Rumah Daun di pelihara tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida. karena itu komunitas penggiat tanaman hias ini berkonsep ecology atau ramah lingkungan

Disamping sebagai kegiatan menyalurkan hobi, Rumah daun juga menggiatkan tanaman hias ini sebagai usaha sampingan yang menghasilkan. Saat ini penghasilan rental tanaman hias organik Rumah Daun sudah menghasilkan rupiah senilai 2 Juta perbulannya dari Bank Indonesia dan Bank Bengkulu.

Jenis tanaman hias yang dipasok atau direntalkan adalah tanaman Sansifera atau yang lebih dikenal dengan Lidah Mertua. Jenis tanaman hias ini dibutuhkan untuk menghijaukan gedung dengan kemampuannya untuk menyerap polusi didalam ruangan perkantoran dan mampu menyerap radiasi komputer. Sehingga tanaman ini diperlukan untuk menjadikan gedung sejuk, sehat, hijau, dan indah. Dengan metode rental tanaman hias ini, perkantoran tidak perlu repot lagi merawat tanaman hias karena setiap minggu Rumah Daun akan mengganti tanaman tersebut dengan tanaman yang baru agar kesegaran tanaman tetap terjaga.

Sedangkan dari penjualan tanaman hias, pendapatannya tergantung dengan adanya pembeli. Harga tanaman hias di Rumah Daun ini berkisar 15 ribu hingga 25 ribu. Harga tanaman hias organik ini termasuk murah dibandingkan dengan depot bunga yang lainnya.

Hobi tanaman hias memang patut untuk terus dikembangkan baik secara individu juga dalam komunitas seperti cerita diatas sebagai kegiatan yang menyenangkan, menyehatkan dan sumber rupiah.

Penulis: Melina Sirait, Kota Bengkulu