Kepahiang, kupasbengkulu.com – Sebuah mobil minibus warna putih dengan nopol BD 1713 P, menabrak rambu pembatas hingga terbalik di lingkungan Mandi Angin, Kelurahan Pasar Kepahiang pada Jumat (23/09/2016). Sopir minibus jenis Daihatsu granmax, Hidir warga Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, diketahui langsung kabur pasca lakatunggal itu terjadi.
Hingga minibus dengan muatan makanan ringan ini terbalik, diduga akibat sopir tidak bisa mengendalikan laju mobil. Itu dilihat dari posisi mobil yang secara tiba-tiba keluar dari jalur dan menabrak tiang beton yang berfungsi sebagai rambu pembatas.
“Tujuan kami ngantar barang ke Jambi. Dari Bengkulu pukul 07.00 WIB. Setibanya di lokasi peristiwa ini terjadi, mobil hilang kendali sesaat sopir akan mengambil uang di dasboard. Kami ini sebagai pengampas,” ungkap rekan sopir selaku kondektur, Icon (26) warga Lingkar Timur.
Sebab sopir hingga kabur, Icon mengaku tidak tahu menahu. Begitupun dengan arah kaburnya sopir. “Saat terbalik saya masih didalam mobil. Jadi kemana dan mengapa sopir kabur, saya sama sekali tidak tahu. Taunya tadi sopir sudah menghilang,” jelasnya.
Daru warga sekitar TKP yang secara kebetulan menyaksikan peristiwa lakatunggal itu, menyampaikan sebelumnya minibus hampir bertabrakan dengan sebuah mobil pengangkut alat pelaminan.
“Hampir bertabrakan dengan mobil yang mengangkut alat-alat pelaminan. Kami disekitar dibuat kaget oleh peristiwa tadi itu, “terangnya.(slo)