Sabtu, April 27, 2024

Tidak Ada Irigasi, Petani Sawah Turun Tanam Satu Tahun Sekali

irigasi
Foto Ilustrasi

kupasbengkulu.com – Ratusan Hektare (Ha) areal persawahan yang tersebar di Kabupaten Kaur butuh saluran irigasi. Pasalnya, petani mesti turun tanam tahun ini satu hanya satu kali. Bahkan, menunggu musim hujan tiba.

Salah seorang warga Desa Selasih, Ambri (48) mengatakan, petani sawah khususnya di Kecamatan Kaur Selatan terkendala air, karena areal sawah disana merupakan sawah tadah hujan dan ditanami satu tahun satu kali. Akibatnya, petani menanam padi sering terlambat karena menunggu musim hujan tiba.

“Di daerah kami ini belum ada sawah yang mempunyai saluran irigasi. Padahal, kami sangat membutuhkan saluran tersebut, supaya bisa mengatur perairan sawah guna kebutuhan tanaman,” kata Amri, Rabu (10/9/2014).

Dikatakan Amri, meskipun jumlah sawah di Kabupaten Kaur lumayan luas, namun masyarakat masih saja kekurangan persediaan beras. Terbukti harga beras masih saja tinggi meskipun petani baru saja selesai panen.

”Jika dirincikan lebih dari 200 Ha sawah yang ada di Kecamatan Kaur Selatan membutuhkan saluran irigasi. Seperti, di wilayah Atar Lebar, Asam Kumbah, Imbe Dama, dan masih banyak lainnya,” demikian Amri.(mty)

Related

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati Seluma

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati...

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka 73,23

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka...

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas ...

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana...

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...