 Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi untuk melakukan seleksi calon peserta Program Pertukaran Antar Negara (PPAN).){kind=link}
kupasbengkulu.com – Kementrian Pemuda dan Olahraga mengintruksikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi untuk melakukan seleksi calon peserta Program Pertukaran Antar Negara (PPAN).
Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Drs. Heriyanto mengatakan, pendaftaran dan penyeleksian akan dibuka tanggal 11 hingga 13 April 2014.
“Pertukaran Pemuda Antara Negara (PPAN) kemitraannya sudah lama terjalin dan selalu dilakukan setiap tahunnya dan tahun ini ada 5 Negara tujuan pertukaran antar negara, kata Heriyanto, Selasa (25/03/2014).
Masing-masing provinsi di Indonesia diberikan lima perwakilan dengan seleksi khusus, seleksi di daerah akan melibatkan unsur pemerintah, Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) atau alumni PPAN yang aktif, perguruan tinggi dan individu serta pakar/praktisi pemeberdayaan pemuda/masyarakat.
Calon peserta sendiri harus menguasai kompetensi di Bidang Agama, Psikologi, Bahasa Inggris, komunikasi, Seni Budaya dan sosial, dan Bidang Akademik/tes Potensi Akademik.
Persayaratan bagi para calon peserta sebagai berikut:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Warga Negara Indonesia
3. Mempunyai minat yang kuat dalam bidang pemberdayaan pemuda, kesukarelawanan/volunteering dan kepeloporan, yang dibuktikan dengan melakukan kontribusi di masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat/aktifitas sosial atau seni buday atau kewirausahaan atau olahraga dan lain-lain secara nyata.
4. Usia calon peserta PPAN pada saat iusulkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut:
a.Pertukaran Pemuda Indonesia – Kanada (PPIK) usia 20-24 tahun
b.Pertukaran Pemuda Indonesia – Australia (PPIA) usia 21-25 tahun
c.Pertukaran Pemuda Indonesia – Malaysia (PPIM) usia 23-27 tahun
d.Pertukaran Pemuda Indonesia – Korea Selatan ( PPIKor) usia 18-24 tahun
e.Ship For South East Youth Program (SSEAYP) usia 20-30 tahun
5. Sehat jasmani, tidak merokok, bebas narkoba dibuktikan dengan hasil Medical Check Up (MCU) lngkap.
6. Berpendidikan minimal SLTA
7. Belum menikah
8. Mempunyai wawasan kebangsaan dan cinta tanah ai serta pengetahuan mengenai isu-isu nasional dan internasional.
9. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan dengan skor kompetensi minimum
10. belum pernah mengikuti PPAN yang diselenggarakan oleh pihak kementerian pemuda dan olahraga
11. belum pernah terlibat dalam tindakan kriminal dan atau dijatuhi hukuman berdasarkan keputusan pengadilan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
12. Harus lulus tingkat daerah dan seleksi tingkat pusat yang dilaksakan pada saat Pre Departure Program
13. Mampu berkomunikasi efektif dan mahir menggunakan media sosial seperti : e-mail, facebook, twitter dan lain-lain.
14. memiliki kontribusi prestasi di masyarakat dan prestasi di berbagai bidang, diantaranya pemberdayaan masyarakat/aktifitas sosial atau seni budaya atau kewirausahaan atau olahraga dan lain-lain di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional
15. Bersedia melakukan kegiatan pasca program yang dapat meliputi kegiatan pemberdayaan masyarakat/aktifitas sosial atau seni budaya atau bidang kewirausahaan atau olahraga dan lain-lain di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional di Provinsi masing-masing setelah mengikuti program dibuktikan dengan mengirimkan file dan foto kegiatan.
Selain itu, Peserta harus melampirkan surat pengantar yang ditandatangani oleh Kepala Dinas/Badan/Biro Provinsi yang menangani Kepemudaan (Eselon II), formulir pendaftaran, surat izin dari Universitas, foto copy akte kelahiran, foto copy KTP, kartu pelajar, foto berwarna 6 lembar ukuran 2×3 dan 4×6,surat persetujuan dari orang tua ditandatangan atas materai Rp. 6000.
Adapun kouta peserta PPAN untuk setiap Provinsi 5 orang, dan Provinsi Bengkulu mendapatkan kouta 3 laki-laki dan 2 perempuan.
” Pemuda yang mengikuti PPAN harus mempunyai misi kebangsaan dan terutama bisa membuat nama Provinsi Bengkulu dikenal dimata Duni dari seni budayanya, tegas Heriyanto.(yee)