 Provinsi Bengkulu, dr. Abdi Setia Kusuma, mengatakan, di tahun 2014 tercatat 10 warga Provinsi Bengkulu positif mengidap HIV/AIDS. Dengan rician, 1 orang berasal dari Kota Bengkulu, Argamakmur, Bengkulu Utara 5 orang, Air Majuto Kabupaten Mukomuko 2 orang, Semelako Kabupaten Lebong 1 orang dan Tanah Abang Kabupaten Seluma 1 orang. Angka tersebut terhitung sejak bulan Januari hingga Februari 2014.){kind=link}
kupasbengkulu.com – Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Bengkulu, dr. Abdi Setia Kusuma, mengatakan, di tahun 2014 tercatat 10 warga Provinsi Bengkulu positif mengidap HIV/AIDS. Dengan rician, 1 orang berasal dari Kota Bengkulu, Argamakmur, Bengkulu Utara 5 orang, Air Majuto Kabupaten Mukomuko 2 orang, Semelako Kabupaten Lebong 1 orang dan Tanah Abang Kabupaten Seluma 1 orang. Angka tersebut terhitung sejak bulan Januari hingga Februari 2014.
”Data kasus tersebut terjadi peningkatan 18 persen kasus HIV/Aids di Provinsi Bengkulu dari tahun sebelumnya yang berjumlah 57 kasus dari 979 kunjungan,” kata Abdi, saat dihubungi melalui via telepon genggamnya, Rabu (19/3/2014).
Ia mengatakan, pada Januari 2014 unit PKT-VCT RSUD M Yunus telah menerima kunjungan sebanyak 10 orang. Dari kunjungan 10 orang tersebut, 7 orang negatif dan 3 orang diantaranya positif HIV/Aids. Sementara, satu orang yang positif HIV/Aids telah meninggal dunia.
Kemudian, pada Februari 2014, unit PKT-VCT RSUD M Yunus menerima kunjungan 19 orang. Dari kunjungan 19 orang tersebut, 12 orang negatif dan 7 orang positif HIV/Aids.
”Data tersebut berdasarkan dari unit PKT-VCT RSUD Dr. M Yunus Bengkulu,” jelas dia.
Untuk diketahui, Unit VCT RSUD Dr. M Yunus merupakan bagian dari pelayanan dari RSUD Dr. M Yunus, bertujuan menurunkan angka HIV/Aids, meningkatkan mutu pelayanan terhadap penderita HIV/Aids, perlindungan bagi petugas layanan VCT maupun klien.
”Di Unit VCT RUSUD diberikan informasi yang benar tentang HIV/Aids dan menyediakan akses terapi sedini mungkin,” pungkas Abdi.(gie)