kupasbengkulu.com – Persoalan tapal batas Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara diperkirakan telah sampai di meja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. Ketegasan tersebut, diutarakan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah,  usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lebong yang bertema di aula Pemda Kabupaten Lebong, Kamis (20/3/2014).

”Persoalan tapal batas antara Lebong dan Bengkulu Utara, diperkiralan sudah di meja Mendagri,” kata Junaidi, Kamis (20/3/2014).

Namun, lanjut Junaidi, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu belum mengetahui sejauh mana pembahasan persoalan tersebut. Selain itu, kata dia, respon dari Mendagri juga belum diketahui secara persis.

”Kita belum mengetahui secara persis sudah sejauh mana pembahasan tapal batas Lebong. Begitu juga dengan posisi surat itu sudah sampai dimana belum diketahui secara persis,” terang Junaidi.

Ia mengharapkan, warga Lebong dan Bengkulu Utara dapat bersabar atas persoalan tapal batas tersebut. Sebab, lanjut Junaidi, mengenai  batas wilayah mesti berbicara hitam di atas putih berdasarkan keputusan Mendagri.(gie)