Pada saat muda dan remaja, terkadang menjadi orang dewasa itu menyenangkan. Di mana saat usia dewasa terkadang anda berfikir akan punya banyak uang, kolega, pekerjaan yang mapan, atau memiliki pasangan yang membahagiakan hati? ternyata di usia 25 tahun akan membuat anda semakin tertekan.
Dimana di usia 25 tahun akan membuat permasalahan anda lebih kompleks dari usia sebelumnya. Misalkan dari dunia kerja, teman yang heterogen, tuntunan hidup dan sebagainya. Seperti yang di langsir dari Merdeka.com, ada 7 hal yang paling menjengkelkan saat anda di usia 25 tahun, di antaranya:
1. Pekerjaan Yang Nyata
Pekerjaan nyata disini di artikan aktivitas anda di dunia kerja dengan jam yang lebih banyak, anda tidak lagi sebagai magang atau singgah sekedar mencari uang, melainkan benar-benar menghadapi dunia kerja.
itu sangatlah tidak mudah, anda dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan anda, teman kerja dan lain sebagainya, bagi anda yang tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus, mereka yang cenderung berpindah-pindah tempat kerja.
2. Pertanyaan ‘maut’
Pertanyaan ‘maut’ disini kerap sekali dilontarkan oleh keluarga yakni pertanyaan, “Apakah kamu masih single?”. “Kapan nikah?”. atau “Pasangan kamu dimana?”. Bagi para jomblo pertanyaan itu sangat menyakitkan> Pertanyaan ini biasanya muncul saat reuni keluarga, misalnya lebaran, libur keluarga dan sebagainya.
3. Orang Tua Lepas Tangan
Hal ini saat anda di usia belasan atau 20 tahun, anda kerap sekali minta uang kepada orang tua, di usia 25 tahun, hal ini tidak lagi bisa anda lakukan, terlebih anda sudah memiliki pekerjaan, di awal fase ini biasanya anda akan mengalami stres yang tidak karuan.
4. Berat Badan Mulai Naik
Bagi yang belum berusia pertengahan 20’an, mungkin makan kentang goreng, es krim dan makanan manis lainnya tidak akan berpengaruh pada tubuh anda. Jika di usia 25 tahun keatas, berat badan akan mulai menyiksa.
Bentuk tubuh tidak lagi menarik, jarang berolahraga, serta malasnya untuk menerapkan hidup sehat lantaran anda di sibukan dengan pekerjaan anda, urusan rumah (bagi yang sudah menikah) atau aktivitas lainnya.
5. Teman Yang Menikah
Bagi wanita, melihat teman yang sudah menikah akan cukup membuat frustasi, terlebih bagi anda yang betah menjomblo. Melihat mereka bahagia dengan pasangan hidup, sementara anda datang keacara resepsi dengan tidak membawa pasangan.
Meskipun anda beralasan ingin fokus dengan karir, hal itu sejujurnya tidak cukup membantu. Jauh dilubuk hati anda, bahwa anda juga ingin mendapatkan pasangan hidup, hidup bahagia dalam satu atap.
6. Teman Yang Memiliki Anak
Hal yang paling menakutkan ketika teman sebaya menikah, terlebih saat anda tahu kalau teman anda akan segera punya anak. Awalnya, anda akan merasa aneh saat teman anda akan menjadi orang tua.
Mungkin merasa iri karena sebenarnya anda juga ingin punya momongan lebih sedikit tingkatannya. Yang yang ditakuti kebanyakan orang adalah anda tidak bisa lagi hangout bersama mereka, karena mereka sudah punya tanggung jawab, yakni mengurus anak.
7. Tuntutan Menjadi Dewasa
Mungkin ini salah satu yang menjengkelkan, anda di tuntut untuk menjadi dewasa dalam segala hal, baik pola pikir maupun kebijakan mengambil keputusan. Namun ketahuilah, usia anda tidak lagi muda. Anda harus mengubah kebiasaan remaja seperti nongkrong, bermain game ataupun sebagainya, walau ini boleh dilakukan, tentunya tidak lagi dalam skala yang lebih besar.
Berbagai sumber