Kupas News – Beredar kabar, Tesla ingin melebarkan sayap usahanya dengan meluncurkan smartphone. Tesla merupakan perusahaan rintisan Milyarder Elon Musk yang sebelumnya menggemparkan dunia otomotif dengan mengeluarkan mobil listrik auto pilot-nya.
Kabar ini diketahui dari beredarnya foto atau gambar render yang diyakini adalah smartphone pertama Tesla. Dari bentuknya, ponsel ini terlihat seperti smartphone gaming.
Walau foto render HP Tesla itu tidak memperlihatkan bagian depannya, kita dapat mengetahui seperti apa bagian belakang, bentuk modul kamera, dan ada berapa lensa terpasang.
Dilansir Gizchina, Sabtu (13/11), bodi belakang smartphone Tesla ini didominasi oleh warna biru langit, dan sebuah logo huruf “T” yang berarti Tesla seperti yang terpasang di beberapa lini mobil perusahaan.
Di bagian atas bodi belakang ponsel, tampak tiga lensa horizontal–seperti yang bisa kamu temukan di Google Pixel 6 series.
Bedanya, modul kamera di ponsel Tesla ini berukuran kurang dari setengah bodi belakang smartphone.
Dari segi desain, smartphone Tesla ini memang memperlihatkan ciri khas perusahaan di setiap produk buatannya, dan tidak mengikuti bentuk konvensional ponsel saat ini.
Spesifikasi HP Tesla
Lebih lanjut, muncul laporan yang mengatakan smartphone ini akan diberi nama Model Phone. Ini mengikuti karakteristik penamaan produk-produk Tesla lainnya.
Beberapa mengatakan, ponsel ini akan tampil dengan kamera 108MP, layar 4K, prosesor Snapdragon 898, dan memori internal hingga 2TB.
Dengan kemampuan hardware tersebut, tentunya smartphone Tesla tersebut tidak akan murah.
Selain itu, masih belum diketahui secara pasti apakah render ini akan masuk ke dalam jadwal produksi Tesla di tahun mendatang.
Jika memang Tesla akhirnya merilis smartphone ini, masih banyak hal yang harus perusahaan lakukan untuk meyakinkan publik tentang kemampuan ponselnya itu.
Wah, sepertinya ini akan sangat menarik jika telah meluncur. Mengingat spesifikasinya yang diatas rata-rata smartphone di Indonesia. Kira-kira bagaimana jika smartphone Tesla launching di Indonesia, apakah banyak peminatnya? ***
Editor: Alfridho Ade Permana