kupasbengkulu.com – Sebanyak 7.972 hektar kurang lebih hamparan sawah irigasi maupun tadah hujan di Kabupaten Kaur masih kekurangan bibit unggul padi. Dari luas sawah tersebut diperkirakan setiap tahunnya dibutuhkan bibit unggul sebanyak 199 ton lebih bibit padi. Maka dari itu pihaknya saat ini mengembangkan sejumlah bibit di Balai Benih Padi (BBP) yang terletak di Desa Suku Tiga, Kecamatan Nasal untuk memenuhi kebutuhan bibit petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Ir. Defrial, M.AP, menerangkan setiap tahun itu pihaknya selalu mengajukan usulan kebutuhan benih ke Cabang Benih Nasional (CBN), Balai Benih Umum (BLBU) serta diusulkkan juga kepihak pengadaan benih melalui dana APBN dan lainnya. Meskipun demikian masih saja selalu kekurangan bibit.
“Dengan masih kurangnya bibit unggul ini terdapat sebagian petani masih saja membuat bibit sendiri untuk memenuhi kebutuhan bibit mereka. Maka dari itu saat ini kita sedang mengembangkan sejumlah bibit di Balai Benih Padi (BBP) yang terletak di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal,” ungkap Defrial.
Bagi petani yang membutuhkan bibit benih padi itu akan diberikan secara gratis, namun dengan syarat petani harus bergabung dalam kelompok tani. Dan kelompok tersebut mengusulkan ke dinas untuk kebutuhan mereka sesuai dengan hamparan sawah.
“Saat ini sudah ada beberapa kelompok yang mengusulkan kebutuhan benih, dan menunggu realisasinya pada musim tanam mendatang,” tutupnya.(mty)