kupasbengkulu.com – Memasuki 2015 Indonesia, khususnya Provinsi Bengkulu akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang berarti masyarakat Bengkulu akan bersaing bukan hanya dengan warga Indonesia. Namun, akan bersaing dengan SDM dari Warga Negara Asing (WNA).
Terkait hal tersebut, Bank Bengkulu mempunyai strategi-strategi untuk menjawab MEA. Salah satunya, dengan cara trik merapikan dan membangun jaringan dari segi insfratruktur, kedua dari SDM menerima karyawan atau merekrut karyawan baru harus lebih selektif.
”Kita memiliki trik untuk menghadapi MEA 2015 nanti, dan itu akan kita terapkan,” kata Direktur Utama Bank Bengkulu Wimran Ismaun, Kamis (11/09/2014), saat menghadari peletakan batu pertama di Kabupaten Seluma.
Ia menambahkan, dalam penerimaan pegawai akan dilakukan secara transparan melalui lembaga yang independent. Dulunya, kata dia, Bank Bengkulu merekrut pegawai melalui Lembaga Perbankan Indonesia (LPPI). Saat ini Bank Bengkulu menerima pegawai melalui pihak ketiga.
”Ini merupakan salah satu trik Bank Bengkulu untuk menjawab Masyarakat Ekonomi Asean 2015,” jelas Wimran.
Tanpa mengembangkan jaringan dan SDM, terang dia, tidak akan bisa Bank Bengkulu bersaing dalam MEA.(vee/gal)
