Curup, kupasbengkulu.com – Dari data statistik, tercatat bahwa ada sekitar 43 orang warga Rejang Lebong yang termasuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Mirisnya, 35 persen dari jumlah tersebut adalah ibu RUmah Tangga (IRT). Hal ini sangat riskan, mengingat seorang ibu dapat dengan mudah menularkan virus ini kepada anaknya sejak di dalam kandungan.
Bahkan, data selanjutnya mencatat bahwa jumlah ODHA yang meninggal di Rejang Lebong, sejak tahun 2011 terhitung sudah mencapai 27 orang. Melihat data statistik yang cukup mengkhawatirkan ini, selama bulan Desember 2014, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat berusaha menggalakan tindakan antisipasi agar HIV/AIDS tidak semakin meningkat di Rejang Lebong. Kadinkes Rejang Lebong, Akhmad Juli melalui Kasi Pembrantasan Penyakit Menular, Nunung Tri Mulyanti membenarkan bahwa jumlah ODHA di Rejang Lebong sudah masuk kategori mengkhawatirkan.
“Apalagi, 35 persen diantaranya adalah IRT, padahal kemungkinan besar akan tertular pada anaknya,”jelas Nunung.
Ia menjelaskan bahwa perlu terus disosialisasikan tentang penularan virus berbahaya ini. Meskipun sebenarnya, lanjut Nunung, hanya ada lima media penularan virus ini, antara lain darah, susu, sperma, cairan vagina dan cairan inveksi pada penderita.
“Tidak perlu sampai menjauhi ODHA, hanya menghindari lima media penularan virus tersebut,”jelas Nunung. (vai)