Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Seiring dengan perbaikan ekonomi secara nasional, Bengkulu pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,84 persen. Angka ini dinilai lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.
“Sumbangan deflasi tertinggi terjadi pada lelompok bahan makanan yakni sebesar 3,14 persen diikuti dengan kelompok transportasi, dan jasa keuangan sebesar 1,57 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Bengkulu, Aden Gultom, Senin (02/05/2016).
Sementara kelompok lainnya seperti perumahan, air listrik dan sebagainya mengalami inflasi sebesar 0,18 persen.
Aden mengatakan, dengan deflasi sebesar 0,84 persen pada bulan April ini, maka deflasi tahun kalender Bengkulu sejak Januari hingga April yakni 0,39 persen dan inflasi tahunan yakni sebesar 4,46 persen.
“Deflasi yang terjadi pada bulan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga cabai merah, bensin, beras dan beberapa komoditas lainnya. Meski demikian, seperti halnya tarif PAM, mengalami kenaikan harga,” kata Aden. (bii)