kupasbengkulu.com – Rencana relokasi Pasar Minggu yang sedang diajukan dalam APBD 2015 menimbulkan keresahan bagi para pedagang. Puluhan pedagang yang mengatas namakan Himpunan Pedagang Bersatu dan Asosiasi Pedagang Mandiri (Aspem), Jumat (10/10/2014) berkumpul di Pasar Minggu Atas untuk mengungkapkan penolakan terhadap rencana tersebut.
(Baca: Disperindag Usulkan Relokasi Pasar Minggu di APBD 2015)
“Kami para pedagang sengaja berkumpul di sini agar wali kota mengetahui. Isu yang beredar, kabarnya pasar akan dibongkar. Seharusnya wali kota memanggil dulu pedagang dan memberikan informasi. Kalau tidak ada kejelasan sama saja membuat resah pedagang,” ujar Imron, Ketua Aspem Kota Bengkulu.
Diungkapkan Imron, para pedagang mengaku resah jika pasar kembali dibongkar. Mereka tidak tahu harus berpindah kemana, dan juga belum tahu mau dibangun seperti apa pasar ini nantinya.
“Jangan asal bongkar saja, pedagang juga mau cari makan. Kami setuju pasar ini jadi bagus, tapi seharusnya pemerintah turun langsung ke lapangan dan mensoaialisasikan ke pedagang,” katanya.
“Jika dalam waktu dekat juga belum ada kejelasan dari pemerintah, kami para pedagang siap mendatangi Kantor Walikota. Bila perlu, kita akan bawa ribuan pedagang untuk ikut serta,” tandas Imron. (val)