Kupas News – Direktorat Jendral Bea dan Cukai melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu, Kamis pagi (2/12/2021) melakukan pemusnahan barang bukti sitaan hasil penindakan periode November 2020 hingga Oktober 2021 senilai Rp1,6 miliar dengan kerugian negara sebesar Rp981,5 juta.
Pemusnahan barang sitaan dilakukan dengan cara dibakar dan disaksikan oleh perwakilan dari instansi terkait. Adapun jenis barang yang dimusnahkan yaitu, alat Pornografi, Bibit Hasil Tembakau, Minuman Mengandung Etil Alkohol dan Hasil Pengolahan Tembakau lainnya.
Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkulu, Ardhani Naryasti mengatakan kegiatan pemusnahan barang milik negara (BMN) itu merupakan hasil dari kegiatan penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean C Bengkulu periode November 2020 sampai dengan Oktober 2021. Dengan jumlah total penindakan sebanyak 121 kali penindakan.
“Pelanggaran di bidang Kepabeanan dan Cukai yang diperoleh melalui kegiatan operasi pasar atas peredaran Barang Kena Cukai, Rokok dan Minuman Mengandung Etil Alkohol, serta kegiatan pengawasan barang kiriman pos, di Kantor Pos Lalu Bea Bengkulu,” ujar Ardhani saat konferensi pers sebelum kegiatan pemusnahan.
Lanjutnya, pelanggaran di bidang Kepabeanan didominasi oleh barang impor melalui kiriman pos yang termasuk kategori barang larangan dan pembatasan yang tidak dapat memenuhi perizinan impor yang dipersyaratkan. Sedangkan atas pelanggaran di Bidang Cukai meliputi rokok polos tanpa dilekati pita cukai, penggunaan pita cukai bekas, pita cukai salah peruntukan, dan penggunaan pita cukai palsu yang berpotensi merugikan keuangan negara karena tidak melunasi cukai sesuai ketentuan.
“Pada tahun 2021, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean C Bengkulu bersama BNN Provinsi Bengkulu juga telah melakukan 13 kali penindakan di bidang Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) berupa metamfetamin dan tembakau gorila (Synthetic Cannabinoid) sebanyak 144 gram, serta telah dinyatakan selesai dengan penyerahan barang bukti ke BNN Provinsi Bengkulu,” terang Ardhani.
Diketahui, barang hasil penindakan yang dimusnahkan KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkulu seluruhnya telah mendapat persetujuan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu dengan rincian sebagai berikut, Rokok berbagai merk sebanyak 1.583.160 batang, MMEA sebanyak 50 botol, HPTL, 2,04 Liter, Barang Pornografi sebanyak 14 pcs; dan Bibit/Benih Tumbuhan seberat 68 kg.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Kepala Kanwil DJPC Sumatera Bagian Barat, Kapolda Bengkulu, Kajati Bengkulu, Danrem 041/Gamas, Danlanal Bengkulu, Dandempom Lanal Bengkulu, Kepala BIN Daerah Bengkulu, Kepala BNNP Bengkulu, Dir Polair Polda Bengkulu, Kepala KPKNL Bengkulu, Kepala KSOP Bengkulu, Kepala SKP Kelas I Bengkulu, Kepala SKIPM Bengkulu, Kepala Dinas Kominfosan kota Bengkulu, Kepala KSKP Pulai Baai, GM PT Pelindo II dan Kepala Kantor Pos Bengkulu.
Reporter: Panji Putra Pradana