
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Remaja asal Pasma Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, berinisial Hn (27) diringkus anggota Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu, diduga malakukan aksi pencurian di 15 TKP (Tempat Kejadian Pekara). Lima dari 15 TKP diantaranya dilakukan di Kawasan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 11 unit Laptop dengan berbagai merek, empat unit Notebook dengan berbagai merek, dan 11 unit Handphone dengan berbagai merek, yang belum sempat dijual oleh pelaku.
Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Forouk Oktora membenarkan, adanya tangkapan tersebut. Pelaku berhail diamankan di kediamannya di Hibrida Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
“Kita sudah berhasil mengamankan pelaku Curat (Pencurian dengan pemberatan,red) dan berdasarkan hasil pengembangan kita pelaku telah beraksi di lima TKP di kawasan Gading Cempaka dan kita masih melakukan pengembangan lagi karena masih banyak barang bukti yang kita temukan dan kemungkinan bukan hanya lima TKP tapi lebih,” kata Forouk.
Menurut Forouk, ada dua modus yang dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya. Pertama pelaku berpura-pura menawarkan barang kepada korbannya yang rata-rata mahasiswa dan kedua pelaku berpura-pura menanyakan kepada seseorang kepada penghuni kosan.
Setelah terlihat sepi dan situasi aman, pelaku kemudian secepat mungkin mengambil barang yang ditemukan di kosan tersebut. Kemudian, pelaku yang menggunakan sepeda motor untuk melancarkan aksinya langsung kabur dengan membawa hasil curiannya tersebut.
“Biasanya ia beraksi di kosan yang tak berpenghuni dan apabila perlu kediaman atau koan korbannya ia congkel,” jelas Foruok.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pelaku mengakui kalau ia melakukan aksi pencurian tersebut. Pelaku yang baru keluar dari penjara tiga bulan yang lalu ini dengan kasus yang sama tersebut membenarkan kalau semua korbannya dari kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Target saya memang kosan, karena kos-kosan lebih gampang kadang mereka tidak mengunci kosannya jadi lebih cepat mengambil barang,” kata Hn, yang pernah dipenjara selama satu tahun ini.(dex)