Bengkuluutara, kupasbengkulu.com – Jajaran Satreskrim Polres Bengkulu Utara mengamankan, Mulyadi (35) terduga pencurian kendaraan bermotor, pelaku diamankan bersama Barang Bukti (BB) satu unit sepeda motor Honda Revo Fit 4632 SF hanya dalam tujuh jam pasca pencurian terjadi.
Mulyadi merupakan warga Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, melalui Kasat Reskrim Iptu Eka Candra kepada kupasbengkulu.com, Rabu (15/10/2104) di ruang kerjanya menjelaskan kronologis terungkapnya kasus curanmor yang dilaporkan oleh Mulyadi pada hari Selasa (14/10/2104) sekitar pukul 10.45 WIB yang melaporkan telah kehilangan satu unit seeda motor Honda Revo Fit dengan nomor polisi BD 4632 SF yang diparkirkan di depan Masjid Taqwa Pasar Purwodadi.
Dalam laporan tersebut, pihak penyidik melihat gerak-gerik pelapor mempunyai niat jahat dengan memberikan laporan palsu. Bermula munculnya kecurigaan pada saat pelapor dimintai keterangan dengan mengatakan selain kehilangan sepeda motor, telah kehilangan uang sebesar Rp 250 ribu.
Kemudian setelah ditanyakan lagi jumlah uang malah naik menjadi Rp 2,5 juta. Kesempatan dan peluang yang disampaikan pelapor malah berbuah pahit bagi pelapor itu sendiri.
“Melihat gelagat yang aneh disampaikan oleh pelapor, akhirnya pelapor itu sendiri kita tetapkan sebagai tersangka dengan memberikan laporan polisi palsu.” kata Eka.
Lain lagi yang diturukan oleh Mulyadi kepada kupasbengkulu.com,munculnya untuk membuat laporan polisi palsu tersebut guna terhindar dari desakkan kredit motor. Dan ide tersebut datang dari rekannya yang membawa kabur sepeda motor dan dalam pengejaran polisi.
“Saya memberikan laporan palsu itu atas ide dari rekan. Rencana motor tersebut akan di jual. Tetapi keburu ketahuan dengan aparat,akhirnya saya tidak bisa kumpul bersama dengan anak istri di kampung halaman,dan harus menjalani proses hukum”ungkap Mulyadi (jon)