kupasbengkulu.com – Permasalahan Sumber daya manusia (SDM) dalam pembuatan profil desa menjadi sorotan utama, terutama untuk desa dapat mengajukan permohonan bantuan, baik ke Pemerintah Bengkulu Tengah maupun ke pusat. Pasalnya, aparatur desa terbiasa membuat profil daerah secara manual, baik dengan media papan tulis, maupun ditulis pada buku arsip desa. Kedepannya, sistem ini akan dirubah dengan sistem komputerisasi dan online.
Kepala BPMPD Kabupaten Bengkulu Tengah, Hermanto menerangkan, untuk kegiatan ini, para aparatur desa nantinya akan mendapat pendidikan dan latihan secara berkala. Setiap desa akan mendapat kucuran hingga Rp 100 juta untuk pelatihan ini.
“Diharapkan nantinya, setiap desa sudah mampu membuat profil desa secara online,” lanjut Hermanto.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe’i, S.Ip membenarkan hal itu. Bahkan, menurut Zamzami, pembuatan profil desa, selain dengan papan tulis dan buku-buku, juga harus dilengkapi dengan kemampuan teknologi.
“Soalnya data penduduk, seperti kelahiran, pindah domisili, meninggal, kemungkinan bisa setiap hari, jadi teknologi jelas sangat membantu,” demikian Zamzami. (vai)