Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli, berjanji akan membagikan 30 persen atau sekitar 45 hektar lahan di kawasan perkantoran Pemkab Benteng di tahun 2016 ini kepada 96 warga penghibah lahan.
“Dahulunya lokasi tersebut merupakan hutan belantara, yang kemudian disulap menjadi lahan perkantoran. Ini tentu saja tak terlepas dari dukungan masyarakat penghibah lahan. Karena itu saya minta agar pengembalian lahan segera diurus dan dibagikan sebelum tahun 2017 berakhir,” tegasnya.
Ferry mengatakan tentunya Pemkab Benteng telah mencari berbagai upaya atau regulasi yang tepat agar tak bertentangan dengan aturan. Sehingga, pengembalian lahan yang saat ini sudah termasuk dalam aset Pemkab Benteng tidak menimbulkan permasalah baru di kemudian hari nanti.
“Permasalahan ini harus difokuskan dan dituntaskan dalam waktu dekat. Warga yang menghibahkan lahan diminta untuk bersabar dan tidak terpengaruh kepada hal-hal yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.
Senada, Asisten I Pemkab Benteng, Hendri Donal, memastikan tidak ada kendala dalam proses pengembalian lahan tersebut. Hanya saja, dia berharap agar warga penghibah lahan bisa sedikit bersabar. Hal ini mengingat pengembalian lahan harus dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang tepat.
“Saat ini kita hanya tinggal menunggu persetujuan dari DPRD mengenai penghapusan aset yang sudah tercatat di Pemkab Benteng,” ungkap Hendri Donal.
Dia juga menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan, masing-masing penghibah lahan akan mendapatkan dua bagian, di antaranya adalah lahan kaplingan ukuran 30×10 meter dan sisa dari 30 persen lahan yang diserahkan.
“Setiap penghibah akan mendapatkan tanah kaplingan seluas 300 meter persegi dan sisanya juga akan dibentuk dalam kaplingan. Sehingga jelas, setiap penghibah tetap akan menerima hak mereka sesuai porsinya, totalnya tetap 30 persen dari lahan yang dihibahkan,” tambahnya. (adk)