Kupas News – Daun sirih merupakan salah satu tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ada dua jenis daun sirih yang biasa dijumpai yakni daun sirih hijau dan sirih merah. Keduanya sama-sama memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Tanaman sirih sendiri banyak tumbuh di Indonesia. Memiliki manfaat beragam, daun ini mengandung protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, dan minyak atsiri.
Manfaat Daun Sirih Merah
Dilansir dari halodokter.com, ada beberapa manfaat daun sirih merah untuk kesehatan dan pencegahan penyakit. Apa saja manfaatnya?
- Menyembuhkan luka
Sirih merah memiliki kandungan saponin yang bersifat antiseptik. Senyawa ini beperan penting dalam penyembuhan luka. Selain saponin, sirih merah juga memiliki tanin yang berfungsi membentuk kolagen sehingga luka lebih cepat tertutup.
- Mencegah infeksi karena bakteri
Manfaat daun sirih selanjutnya yakni untuk mencegah infeksi karena bakteri. Kandungan fenol dan flavonoid di dalam sirih merah ini mampu mencegah risiko infeksi. Bahkan daun tersebut juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus.
- Obat Rematik
Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit pada sendi yang sering dirasakan sebagian orang. Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit autoimun. Mereka yang mengidap rematik umumnya akan kecanduan mengonsumsi obat kimia untuk meredakan nyeri. Konsumsi obat kimia terus menerus tentu saja kurang baik dan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan di masa mendatang.
Menyadari hal tersebut, banyak penderita rematik mulai beralih pada pengobatan herbal. Salah satu nya menggunakan sirih merah. Falvonoid dan fenol di dalam sirih merah memiliki sifat anti inflamasi yang mampu meredakan nyeri akibat peradangan pada penderita rematik. recommended by
- Menangkal radikal bebas
Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penyakit berbahaya karena bisa merusak sel dalam tubuh. Beberapa kandungan flavonoin, tanin, polifenol, dan alkaloid pada sirih merah sangat baik untuk menangkal radikal bebas karena bersifat antioksidan. Dengan demikian, penyakit seperti jantung, kanker, dan alzheimer juga bisa dicegah.
- Obat diabetes
Penyakit diabetes juga bisa diobati menggunakan obat tradisional seperti sirih merah. Kandungan alkaloid, flavonoid, dan tanin di dalam sirih merah dipercaya bisa menurunkan kadar gula dalam tubuh. Bahkan, penelitian yang menyebutkan bahwa daun sirih merah bisa menurunkan gula darah dari 10% hingga 38%.
Sementara itu, berdasarkan keterangan di laman hellosehat.com, daun sirih yang kaya antioksidan ini juga bisa menurunkan kadar gula di dalam darah. Antioksidan di dalamnya bisa mengurangi stres yang memicu ketidakseimbangan hormon insulin.
Jika hormon insulin seimbang, maka kandungan kadar gula di dalam darah juga bisa lebih stabil dan penyakit diabetes bisa dicegah. Meskipun demikian, Anda tetap perlu mengimbanginya dengan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan olahraga teratur.
- Mencegah plak gigi
Kandungan minyak atsiri bisa mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Lctobacillus caesal, dan Actinomicetes viscousus yang menyebabkan plak gigi. Kandungan tersebut juga ditemukan pada sirih merah, sehingga dengan mengonsumsi daun ini Anda akan bisa menghindari risiko pembentukan plak di dalam mulut.
- Menjaga kesehatan jantung
Pada sehatq.com dijelaskan bahwa manfaat daun sirih juga bisa untuk menjaga kesehatan jantung. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk mencegah darah tinggi dan menjaga agar irama jantung tetap teratur. Dengan begitu, kesehatan jantung bisa tetap terjaga dari risiko masalah kesehatan.
- Mengobati diare
Manfaat daun sirih selanjutnya yang dilansir dari laman sehatq.com yaitu untuk mengatasi diare. Tanaman herbal ini ternyata memiliki kemampuan membunuh mikroba terutama bakteri E. coli penyebab diare. Hal ini dikarenakan, sirih memiliki kandungan sterol yang berfungsi melawan mikroba jahat di dalam tubuh.
- Menyembuhkan radang tenggorokan
Berdasarkan penjelasan dari drg. Callista Argentina dari laman KlikDokter.com, daun sirih memiliki kandungan antioksidan alami dan berperan sebagai anti bakteri. Selain itu, kandungan minyak atsiri yang ada pada daun sirih baik untuk kesehatan mulut.
Sifat anti bakteri pada sirih membuatnya mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri serta mengurangi produksi asam. Daun herbal ini juga dipercaya bisa meredakan berbagai gangguan kesehatan mulut lainnya termasuk radang tenggorokan karena memiliki kandungan vitamin B, vitamin C, dan alkaloid yang berperan sebagai anti radang.
Manfaat Daun Sirih bagi Wanita
Sejauh ini sirih selalu dikaitkan dengan kesehatan wanita. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO (2016), masalah kesehatan pada reproduksi wanita mencapai 33% dari total penyakit yang menyerang wanita. Angka ini tentu sangat tinggi. Untuk menjaga kesehatan wanita, manfaat daun sirih mengambil beberapa peran penting. Honestdocs.id menyebutkan manfaat daun sirih bagi wanita, sebagai berikut:
- Menghilangkan aroma kurang sedap pada area intim
Antioksidan, eugenol, dan chavicol pada sirih memiliki kegunaan membunuh mikroba penyebab peradangan yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Cara memanfaatkanya, bisa dengan merebus daun sirih, kemudian meminum air rebusan tersebut.
- Mengurangi keputihan
Masalah kesehatan wanita lainnya yang biasa dirasakan para perempuan yakni keputihan. Daun sirih dipercaya bisa menyembuhkan gangguan kesehatan ini. Mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan mencampur air rebusan daun sirih dan bahan alami lainnya seperti kunyit atau rempah lain yang direkomendasikan.
- Mengurangi nyeri haid
Rasa nyeri saat datang bulan wajar dirasakan para perempuan, namun jika rasa sakit sudah menggangu aktivitas, maka perlu adanya tindakan untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Penggunaan daun sirih dengan tambahan kunyit bisa mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Selain kunyit, penambahan mahkota dewa dan umbu dewa bersama rebusan sirih juga bisa menjadi obat pereda nyeri haid.
- Menghilangkan rasa gatal di area intim
Rasa gatal juga dirasakan pada area intim perempuan. Rasa gatal ini bisa diredakan dengan menggunakan air rebusan daun sirih untuk membersihkan area intim atau bisa juga di minum secara langsung.
Dr. Dyah Novita menyatakan di laman klikdokter.com kalau penggunaan daun sirih tidak boleh diterapkan secara terus-menerus meskipun daun tersebut memiliki kandungan antiseptik. Itu karena, sirih bisa menyebabkan perubahan pH pada area reproduksi perempuan. Sehingga, penggunaan daun sirih harus dilakukan secara wajar. Apabila gangguan kesehatan tidak kunjung hilang maka lebih baik untuk memeriksakan langsung ke dokter.
Manfaat Daun Sirih Hijau untuk Wajah
Senyawa aktif pada bisa juga untuk menjaga kesehatan wajah. Beberapa masalah pada kulit wajah bisa diatasi dengan menggunakan bahan alami ini. Dilansir dari sehatq.com, terdapat berapa manfaat daun sirih untuk wajah. Berikut penjelasannya.
- Mengatasi masalah jerawat
Masalah jerawat memang menjadi masalah yang sering dikeluhkan. Penyebab jerawat tentu sangat beragam mulai dari produksi minyak berlebih hingga adanya infeksi bakteri. Cara untuk mengatasi jerawat yang membandel bisa dengan menggunakan rebusan daun sirih karena mengandung tanin, flavonoid, dan saponin yang sifatnya antibakteri.
- Mengobati luka ringan di area wajah
Luka gores biasanya sering terjadi di area wajah, penyebabnya tentu sangat beragam mulai dari tidak sengaja teragaruk atau penyebab lainnya. Luka gores yang tidak segera diobati bisa saja menyebabkan infeksi karena bakteri dengan mudah masuk ke lapisan kulit melalui luka. Untuk menyembuhkan luka tersebut, bisa dengan menggunakan sirih hijau. Hal ini dikarenakan sirih mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, dan minyak atsiri yang memiliki sifat anti bakteri.
- Mengobati alergi
Alergi gatal-gatal bisa juga dirasakan hingga ke area muka. Tentu saja kondisi ini sangat menggangu siapa saja yang merasakan. Untuk mengatasi alergi ini, Anda bisa menggunakan campuran daun sirih dengan kunyit, kemudian menjadikannya masker. Senyawa aktif di dalam sirih dan kunyit juga dipercaya bisa meredakan alegi gatal pada wajah.
Manfaat Daun Sirih Untuk Lambung
Manfaat daun sirih selanjutnya yakni untuk mengatasi permasalahan pada lambung. Dikutip dari hellosehat.com, daun sirih ternyata bisa meningkatkan produksi lendir yang berfungsi menjaga kesehatan organ pencernaan. Lendir juga bisa mencegah luka pada usus dan lambung.
Selain itu, sirih juga memiliki kemampuan untuk mengurangi gejala GERD serta berperan dalam menetralkan pH tinggi pada lambung. Dengan demikian, mengonsumsi sirih bisa mengurangi gejala maag, mengatasi asam lambung yang naik, serta meredakan rasa kembung di perut. Daun herbal satu ini juga bisa mengurangi gejala penyakit asam lambung, serta berguna untuk mengatasi masalah kesehatan pada saluran pencernaan seperti sembelit dan diare.
Manfaat Daun Sirih untuk Mata
Daun sirih sering digunakan untuk mengobati sakit mata. Namun apakah hal tersebut benar? Berikut beberapa manfaat daun sirih untuk mata yang perlu diketahui.
- Mengatasi peradangan konjungtiva mata
Berdasarkan penelitian dari American Journal of Clinical and Experimental Immunology, daun sirih bisa digunakan pada pasien konjungtivitas atau peradangan pada konjungtiva mata. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sifat anti bakteri yang dimiliki sirih bisa membunuh bakteri penyebab gangguan tersebut.
- Membersihkan mata
Berdasarkan informaasi jurnal Fitofarmaka 2015, daun sirih biasa digunakan untuk obat tradisional termasuk untuk membersihkan mata. Pemanfaatan rebusan atau ekstrak daun sirih juga dirasa lebih aman karena memiliki senyawa alami. Adapun senyawa alami yang ada di dalam daun sirih seperti minyak atsiri yang tersusun atas fenol, kardinen, kariofilen, terpem, terpinen, metal eter, menthin, dan seskuiterpen.
- Mengatasi mata gatal dan merah
Dikutip dari litbang.pertanian.go.id, daun sirih juga bisa digunakan untuk mengatasi mata gatal dan merah. Caranya dengan merebus enam lembar daun sirih kemudian dinginkan untuk selanjutnya bisa digunakan langsung untuk mencuci mata. Apabila mata merah dan gatal tidak kunjung hilang, segeralah berobat ke dokter mata.
Editor: Alfridho Ade Permana