kupasbengkulu.com – Menjawab keluhan masyarakat Provinsi Bengkulu, yang merasa belum pernah melihat uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) emisi 2014, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu Azhar Achlusyani mengungkapkan, BI Bengkulu telah mengedarkan uang pecahan Rp 100 ribu tersebut sebanyak Rp 25 miliar, dari total Rp 60 miliar. Namun, hal ini terkendala karena belum normalnya peredaran uang di masyarakat pasca hari raya Idul Fitri.
“Peredaran uang ini mudah-mudahan dibantu dengan normalnya aktivitas pasca lebaran, karena pada saat lebaran yang terjadi adalah arus balik uang dari masyarakat ke bank, dan dari bank ke BI,” kata Azhar, Jumat (19/9/2014).
Azhar mengatakan, peredaran uang NKRI tersebut memang dilakukan bertahap. Kendati demikian, terang dia, masyarakat tetap bisa memiliki uang NKRI dengan langsung menukarkannya ke BI.
“Setelah ini semua sudah normal kembali, saya yakin semua uang NKRI yang BI Bengkulu punya akan beredar luas di masyarakat. Posisinya sekarang ini uang lebih banyak yang kembali ke bank daripada yang ditarik,” demikian Azhar.(val)